EKONOMI MASYARAKAT. Bambang Kusriyanto, hadir secara virtual, dalam kegiatan ‘Sosialisasi Non-Perda’ dengan tema ‘Pengembangan Ekonomi Desa Pasca Pandemi’ di Aula Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang, Rabu (20/4/2022). (foto bintari setiawati)
UNGARAN – Saat ini, badai Covid-19 mulau mereda. Untuk itu, pemerintah berupaya mendorong masyarakat bekerja keras membangkitkan ekonominya.

Penegasan itu disampaikan Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto, yang hadir secara virtual, dalam kegiatan ‘Sosialisasi Non-Perda’ dengan tema ‘Pengembangan Ekonomi Desa Pasca Pandemi’ di Aula Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang, Rabu (20/4/2022). Kegiatan itu dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening, Kepala Dispermades Kabupaten Semarang Edy Sukarno, Sekretaris Camat Pringapus, dan sejumlah elemen masyarakat setempat.
Pada kesempatan itu, Bambang juga berharap pasca pandemi ini usaha masyarakat kembali bergairah. “Dengan bangkitnya usaha, maka ekonomi bertumbuh agar kemiskinan menurun,” harapnya.

Senada, Bondan mengaku sudah mendorong pemerintah kabupaten dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi. “Intinya, kami (DPRD) sepakat dengan eksekutif dalam penanganan Covid-19, utamanya recovery ekonomi,” ujar Bondan.
Persoalan ekonomi itu dilanjutkan Edy Sukarno. Dikatakan, dalam pertumbuhan ekonomi, masyarakat perlu melakukan usaha ekonomi kreatif dan sektor UMKM dapat menjadi penggeraknya.
“Ekonomi kreatif itu mengandalkan ide dan pengetahuan agar mampu menghasilkan produk yang bermanfaat, salah satunya dengan menggunakan teknologi informasi,” kata Edy.

Sementara, Sekretaris Camat Pringapus Slamet Sodiq mengakui di wilayah kerjanya memiliki sejumlah pelaku sektor UMKM. Dari situ, ia berharap masyarakat tetap melakukan usahanya agar perekonomian keluarga tetap berjalan.

“Sekarang kita berada di Level 1. Dengan begitu, kondisinya menjadi longgar. Diharapkan, lebaran tahun ini bisa semakin meningkatkan ekonominya,” harap Slamet. (bintari/ariel)