BAHAS PARIWISATA: Sejumlah narasumber sedang membahas pariwisata Kabupaten Semarang di Pendapa Ambarawa.(foto: sonidinata)
UNGARAN – Siapa yang sudah pernah berkunjung ke Candi Gedongsongo, Museum KA di Ambarawa, Gua Maria di Beringin? Sebagai orang Semarang dan sekitarnya tentu kebanyakan sudah berkunjung ke objek wisata itu. Ketiga tempat itu baru sebagian destinasi wisata di Kabupaten Semarang. Masih banyak lagi tempat wisata lainnya, belum yang tergarap melalui desa wisata. Namun kenapa pariwisata di Kabupaten Semarang belum semoncer daerah lain yang juga menjadi jujugan para pelancong.
Inilah yang menjadi sari pati dari acara Sosialisasi Non-Perda DPRD Jateng: Pengembangan Pariwisata Kabupaten Semarang, Minggu (10/9/2022), di Pendapa Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto turut hadir melalui sambungan Zoom.

Anggota DPRD Kabupaten Semarang The Hok Hiong yang menjadi narasumber mengatakan, harus ada gebrakan yang jitu untuk bisa menaikkan pariwisata di Kabupaten Semarang. Sebagai putera daerah, dia mengakui potensi besar kepariwisataan di daerahnya namun penggarapannya belum bisa dinilai berhasil.
“Ambarawa saja yang juga memiliki objek wisata masih belum digarap maksimal. Museum KA yang digarap PT KAI saja tidak pernah menyumbangkan pendapatannya untuk Kabupaten Semarang. Penduduk setempat hanya dijadikan penonton. Belum ada kolaborasi dengan masyarakat,”ucap politikus PDIP itu.
Ia pun berharap pada rencana pemerintah pusat yang akan merevitalisasi Benteng Fort Willem I atau dikenal dengan banteng pendem turut bisa menaikkan citra pariwisata di Kabupaten Semarang dan Ambarawa pada khususnya.

Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Triyanta telah memetakan permasalahan pengembangan wisata di Kabupaten Semarang. Dengan pelonggaran aktivitas masyarakat setelah Covid-19, maka akan digencarkan promosi pariwisata. Selama ini tingkat kunjungan masih rendah, ditambah sarana dan prasarana belum optimal. Paket wisata pun belum dapat dijadikan rujukan . Terlebih event-event wisata masih terbatas.
“Setelah ada pelonggaran aktivitas ini, kita gencarkan lagi promosi. Paket-paket wisata kita jual. Serta pemanfaatan media sosial lebih dioptimalkan,” kata dia.
Sekarang ini tercata ada wisata alam seperti di Penggaron, air terjun Semirang, curug Tujuh Bidadari, lereng kelir. Pada wisata budaya ada Candi Gedongsong, museum Palagan Ambarawa, Gua Maria di Kerep Ambarawa. Pada wisata buatan ada umbul Sidomukti, Eling Bening, Watu Gajah Park dan masih banyak lagi.

Sementara Camat Suharnoto menyebutkan, sebenarnya Ambarawa turut memiliki potensi. Ia berharap pada Pemkab Semarang bila dalam menjual paket-paket wisata diharapkan potensidi Ambarawa turut bisa dipromosikan.(soni/priyanto)