BELAJAR PARLEMEN. Sarwendro Budi Satmoko saat berbincang dengan siswwa SMA Muhamadyah 4 Kendal di Lantai 4 Gedung Berlian, Jalan Pahlawan Nomor 7 Kota Semarang, Rabu (2/10/2019). (foto dewi sekarcantik)
GEDUNG BERLIAN – Puluhan siswa dari SMA Muhamadyah 4 Kabupaten Kendal ‘menggeruduk’ Gedung Berlian di Jalan Pahlawan Nomor 7 Kota Semarang, Rabu (2/10/2019). Bukan untuk berunjuk rasa, melainkan ingin belajar mengenai kinerja DPRD selaku pihak legislatif di Provinsi Jateng.
Saat berbincang di Lantai 4, Kabag Humas Sekretariat DPRD (Setwan) Jateng Sarwendro Budi Satmoko menjelaskan bahwa DPRD merupakan bagian dari pemerintahan daerah sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Dalam UU itu, gubernur selaku pemerintah daerah melaksanakan tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan yang perencanaannya dibicarakan bersama dengan DPRD.
“Dalam perencanaan itu, terdapat pula rencana APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) yang juga perlu dicermati oleh DPRD. Setelah ditetapkan dan disahkan alokasi APBD, maka anggarannya bisa diterapkan untuk pembangunan daerah,” katanya, didampingi Kasubbag Perundangan Setwan Jateng Paujan, Kasubbag Protokol Yohan Fitriadi, Kasubbag Publikasi Anif Maghfiroh, dan staf setwan lainnya.

Disela-sela perbincangan hangat itu, dirinya mempersilakan para siswa bertanya seputar kinerja kedewanan. Pada kesempatan itu, salah satu siswa mengajukan pertanyaan menarik mengenai banyaknya aksi unjuk rasa yang mengarah ke DPRD.
“Pak, akhir-akhir ini kan banyak demo. Kenapa demonya ke DPRD?,” kata siswa tersebut.
Sarwendro mengakui akhir-akhir ini Gedung Berlian kerap mendapat kunjungan berupa aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat seperti para mahasiswa. Ia menilai hal itu terjadi karena ada sumbatan dalam ‘keran’ demokrasi sehingga banyak massa mengadukan permasalahannya ke DPRD.
“Karena, DPRD selaku perwakilan masyarakat yang dipilih oleh masyarakat itu sendiri, maka banyak masyarakat yang ingin mengadukan semua persoalannya ke DPRD,” jawabnya.

Usai melakukan bincang-bincang, para siswa yang didampingi guru-gurunya dipersilakan memasuki ruang Rapat Paripurna. Disana, banyak siswa yang melakukan swafoto (selfie) dan foto bersama untuk mengabadikan momen saat berada di Gedung Berlian. (dewi/ariel)