GELAR PERTEMUAN : Ketua BK DPRD Jateng St Sukirno bersama Wakil Ketua DPRD Banyumas Supangkat melakukan pertemuan.(foto: evi rahmawati)
BANYUMAS – Kebijakan Badan Kehormatan (BK) DPRD Banyumas patut dicontoh. Sejumlah kebijakan telah diambil sebagaimana contoh yakni memberikan penilaian kinerja seluruh anggota DPRD dan memberikan reward untuk anggota yang berprestasi salah satu contoh adalah rajin menghadiri rapat.

Hal ini yang melatarbelakangi BK DPRD Provinsi Jawa Tengah melakukan studi perbandingan ke Banyumas, Kamis (30/12/2021). Dipimpin Ketua BK St Sukirno, rombongan disambut ramah oleh Wakil Ketua DPRD Banyumas Supangkat di ruang fraksi PDIP.
Dalam sambutannya, Sukirno memberi apresiasi pada gebrakan yang telah dibuat BK Banyumas.
“Apa yang ada di sini, sekiranya bisa dicontoh, akan kami laporkan dan bicarakan kepada pimpinan kami di DPRD Jateng untuk menunjang kinerja anggota Dewan,” Katanya.
Disambung dengan anggota BK DPRD Jateng lainnya David Ishak, selanjutnya meminta penjelasan kepada Supangkat terkait penunjang kinerja BK di DPRD Banyumas.
Sedangkan Wakil Ketua BK Sidi Mawardi ingin mengetahui apakah selama ini ada penanganan terhadap anggota yang melanggar kode etik kedewanan supaya marwah DPRD bisa meningkat.
“Dalam hal ini BK punya tanggung jawab yang lebih,” ujar Sidi.
Supangkat menjelaskan bahwa BK di DPRD Banyumas memiliki tugas memberikan penilaian dalam hal kehadiran rapat juga. Dan jika dirasa sudah melewati batas normal kedisiplinan, dan anggota yang tingkat kedisiplinannya nomer saytu dari dari bawah akan mendapatkan potongan tumpeng ketika Ketua DPRD berulang tahun.
“Hal semacam ini termasuk memberikan efek jera terhadap anggota sehingga setelah itu, anggota yang mendapat potongan tumpeng tersebut terbukti bisa memperbaiki kedisiplinan nya,” jelas Supangkat.
Supangkat juga menjelaskan bahwa rasionalitas keberadaan anggota dewan di kantor dalam satu bulan adalah delapan hari, sehingga efektif kunjungan dalam satu bulan hanya 19 hari.
Dalam hal penunjang kinerja BK , Ketua DPRD Kab Banyumas memberikan anggaran Rp 1 miliar untuk kunjungan BK. Selanjutnya Sukirno berharap rencana pembentukan Forum Komunikasi BK se-Jateng akan terwujud di 2022.(evi/priyanto)