PANTAU LAHAN. Komisi C DPRD Provinsi Jateng saat memantau lahan KBH Kopeng Kabupaten Semarang, Kamis (10/12/2020). (foto sunu andhy purwanto)
KOPENG – Komisi C DPRD Provinsi Jateng mengapresiasi Kebun Benih Hortikultura (KBH) Kopeng Kabupaten Semarang, yang mampu merealisasikan pendapatan sebesar 99% dari target, di tengah pandemi Covid19. Demikian disampaikan Sekretaris Komisi C MH Wicaksono, usai memimpin dialog dengan jajaran pengelola KBH Kopeng, Kamis (10/12/2020).

Namun, Politikus PKB itu menyayangkan besaran target yang dibebankan pada KBH Kopeng terlalu kecil yakni hanya Rp 8,48 juta saja. “Melihat luas lahan yang hampir satu hektare (0,94 ha), lokasinya di kompleks Taman Wisata Kopeng, tepatnya di samping pintu masuk, saya kira harus dinaikkan. Apabila dikelola lebih kreatif dengan sedikit inovasi, saya yakin bisa mendatangkan pemasukan yang lebih besar,” sarannya.
Senada, seluruh anggota Komisi C juga menyayangkan kondisi KBH Kopeng yang dari tahun ke tahun tidak mengalami perkembangan dan pengelolaannya hanya seadanya saja. Salah satunya, Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng Bambang Eko Purnomo, yang mempertanyakan kebijakan Distanbun Provinsi Jateng.
“Kenapa tidak dikerjasamakan dengan pihak ketiga saja, hasilnya pasti lebih besar. Misal disewakan, setahun Rp 20 juta pasti masuk,” tandas Politikus Partai Demokrat itu.

Lebih lanjut, legislator yang biasa disapa B.E.P. itu menyarankan agar pengelola sedikit mau kreatif, menyatukan dengan lingkungan Taman Wisata Kopeng dan mengubahnya menjadi taman wisata Petik Buah & Sayuran. Hal itu dipastikan dapat menarik sebagian pengunjung Taman Wisata Kopeng yang tiap Sabtu dan Minggu banyak berdatangan.
“Pendapatannya bakal jauh berlipat. Pertama dari tiket masuk, kedua dari parkir, dan juga dari buah atau sayur yang dibawa pulang pengunjung. Kan, dibeli yang dibawa pulang. Namun, jika tidak, ya gampangnya disewakan saja, saya dan mungkin anggota Komisi C lainnya siap,” saran B.E.P.
Menanggapi hal itu, Kepala Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH) Wilayah Semarang Rini Budiningsih menyampaikan terima kasih. “Rencana membuat taman petik buah sudah lama memang, insya Allah mulai Januari 2021 akan kami wujudkan,” janjinya.
Data BBTPH menyebutkan, saat ini KBH Kopeng memiliki produk unggulan sayuran Buncis dan Kentang, pengembangan tanaman hias Anggrek dan non-Anggrek serta buah Strawberry. Tanaman itu ditanam diatas lahan 0,60 hektare dari keseluruhan lahan seluas 0,94 hektare. (sunu/ariel)