JADI PEMBICARA. Ketua Komisi D Alwin Basri menjadi narasumber dalam FGD di Gedung eks Bakorwil Solo, Rabu (10/7/2019).(Foto: Priyanto)
SURAKARTA – Reaktivasi jalur rel kereta api di sejumlah daerah di Jawa Tengah menjadi sebuah keharusan. Peran moda kereta api di Pulau Jawa perlu ditingkatkan dalam mendukung perbaikan kinerja layanan transportasi publik dan peningkatan logistik nasional.

Ketua Komisi D DPRD Jateng Dr Alwin Basri memaparkan, kereta api adalah pilihan moda transportasi unggulan. Untuk kebutuhan lahan pun terbilang lebih kecil dibandingkan jalan bebas hambatan (jalan tol). Masalah itu dikemukakannya saat menjadi narasumber dalam focus group discussion (FGD) di Gedung Barkorwil B-III, Kota Surakarta, Rabu (10/7/2019). Menjadi pembicara Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Ketera Api Kementerian Perhubungan, Wabup Pati Saiful Arifin, dan Pemprov Jateng.

Dalam paparannya, dia menyebutkan, Jateng menjadi pionir pembanguan jalur KA di Indonesia pada 1864. Rel sepanjang 26 km melintas mulai dari Kemijen hingga Desa Tanggung (Grobogan) hingga akhirnya tercatat panjang rel mencapai 8.157 km pada 1939 baik di Jawa maupun Sumatera.
Namun kini, selama 78 tahun terjadi penurunan jalur kereta api. Di Jawa tercatat panjang rel aktif hanya 3.890 km. Padahal di 1939 panjang rel 6.324 km.
“Di Jawa tercatat ada sepanjang 440 km. Dari rencana induk perkeretaapian 2018 jalur yang direaktivasi adalah Demak-Kudus-Pati-Juwana-Rembang, jalur Kedungjati-Semarang-Temanggung-Magelang-Yogyakarta. Sedangkan jalur yang masuk rencana reaktivasi di antaranya Purwokerto-Wonosobo, Magelang-Purworejo-Wonosobo,” ucap dia.
Wabup Zaenal Arifin dalam paparannya menyatakan Pati siap untuk mendukung upaya pemerintah untuk mengaktifkan kembali rel KA. Bahkan stasiun sudah disiapkan di Kecamatan Pati. Hanya saja permasalahan muncul, seperti perubahan pertumbuhan kawasan. Penyediaan lahan baik untuk stasiun dan rel KA.
“Beberapa bekas jalur rel saat ini sudah berkembang menjadi kawasan terbangun, sehingga sulit untuk melakukan reaktivasi jalur tersebut,” jelasnya.(priyanto/ariel)