BUKA RAPAT. Ferry Wawan Cahyono bersama Quatly Abdulkadir Alkatiri membuka rapat, Rabu (8/6/2022), yang mengagendakan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 dihadiri Taj Yasin. (foto teguh prasetyo)
GEDUNG BERLIAN – Dalam rapat paripurna, Rabu (8/6/2022), Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ferry Wawan Cahyono membuka rapat yang mengagendakan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021. Rapat itu dihadiri Wagub Taj Yasin.
“Yang hadir sebanyak 72 orang dari 120 orang Anggota Dewan. Sesuai Tatib, rapat paripurna ini sudah kuorum,” kata Ferry didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Quatly Abdulkadir Alkatiri.

Setelah dibuka, Ferry mempersilahkan wagub untuk menyampaikan laporannya soal raperda. Dihadapan Anggota Dewan, Taj Yasin memaparkan sejumlah hal mengenai pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021.
Dikatakannya, raperda itu merupakan bentuk penyampaian kinerja pengelolaan keuangan pemerintah provinsi. Laporan itu telah diaudit BPK.
Dari catatannya, realisasi Pendapatan Daerah 2021 sebesar Rp 26,63 triliun atau 99,38% dari target 26, 79 triliun. Realisasi Belanja Daerah 2021 sebesar Rp 25,84 triliun atau 94,17% dari target Rp 27,44 triliun.

Sementara, penerimaan pembiayaan sebesar Rp 861,49 miliar dari sisa lebih penggunaan anggaran (SiLPA) dan pengeluaran pembiayaan Rp 215 miliar. Pengeluaran itu untuk pembentukan dana cadangan dan penyertaan modal di BUMD.
“Dari laporan hasil pemeriksaan BPK pada 25 Mei 2022, didapat opini Wajar Tanpa Pengecualian,” kata Taj Yasin. (ayuutami/ariel)
