BUKA RAPAT. Pimpinan DPRD bersama Pj. Gubernur Nana Sudjana dalam rapat paripurna, Senin (25/9/2023). (foto teguh prasetyo)
GEDUNG BERLIAN – Ketua DPRD Provinsi Jateng Sumanto membuka rapat paripurna, Senin (25/9/2023), dengan beberapa agenda. Pertama, penjelasan Komisi D soal Raperda Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Regional.
Dalam laporan yang dibacakan Anggota Komisi D, M. Ichwan, dijelaskan bahwa raperda itu perlu sebagai upaya penanganan bencana kekeringan di 32 kabupaten/ kota. Selain itu, Raperda SPAM juga salah satu upaya untuk menangani kemiskinan dalam rangka pemenuhan kebutuhan air bersih.
“Melalui SPAM, dapat meningkatkan kebutuhan air bersih masyarakat. Penanganan kebutuhan itu dilakukan lintas kabupaten/ kota,” kata Ichwan.

Dilanjut penyampaian laporan Bapemperda soal Raperda Pembentukan Produk Hukum Daerah. Dibacakan Anggota Bapemperda M. Yunus, raperda disusun mengingat pentingnya tata cara penyusunan produk hukum di daerah.
“Kami berharap perda nantinya semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jateng,” tutupnya.
Agenda selanjutnya adalah tanggapan gubernur, yang dibacakan Pj. Gubernur Nana Sudjana. Tanggapan pertama soal pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota keuangan rancangan perubahan APBD 2023.

Ada sejumlah tanggapan yang disampaikan diantaranya soal pertumbuhan ekonomi, inflasi, kemiskinan & pengangguran, dan postur rancangan perubahan APBD 2023. Selain itu juga dijelaskan mengenai urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar.
Disamping tanggapan pemandangan umum fraksi, ia juga menanggapi soal Raperda BPR BKK, Raperda SPAM, Raperda Penyertaan Modal, dan Raperda Pembentukan Produk Hukum Daerah. Usai pembacaan tanggapan, Sumanto menutup rapat paripurna. (ayuutami/ariel)
