LAYANAN KESEHATAN. Komisi C DPRD Provinsi Jateng dalam rapat kerja bersama OPD dan RSUD, Jumat (3/1/2025), membahas kinerja bidang kesehatan. (foto antonius)
GEDUNG BERLIAN – Dalam rapat kerja, Jumat (3/1/2025), Komisi C DPRD Provinsi Jateng mengundang sejumlah RSUD milik pemprov. Pada kesempatan itu, Ketua Komisi C Bambang Haryanto Bachrudin meminta pihak dinkes dan RSUD untuk memaparkan kinerja 2024 dan rencana kerja pada tahun ini.
“Kami berharap kinerja rumah sakit tetap optimal dalam pelayanannya bagi masyarakat,” kata Bambang,

Menanggapinya, Kepala Dinkes Provinsi Jateng Yunita Dyah Suminar mengatakan pihaknya tetap menghimbau setiap UPT dan RSUD untuk tetap mengoptimalkan pelayanannya. Dalam hal ini, ada 8 UPT dibawah dinkes yakni Balkesmas Wilayah Semarang, Balkesmas Wilayah Magelang, Balkesmas Wilayah Klaten, Balkesmas Wilayah Ambarawa, Balkesmas Wilayah Pati, BKIM Provinsi Jateng, Balabkes & PAK, dan Bapelkes Provinsi Jateng.
Soal pendapatan, lanjut dia, pada 2024 tercapai Rp 30,15 miliar dari target Rp 29 miliar. Pada tahun ini, ditargetkan sebesar Rp 29,09 miliar.

“Ada beberapa permasalahan yang kami hadapi. Yakni, adanya pembangunan gedung rumah sakit khusus mata di lokasi BKIM dan Balkesmas Wilayah Semarang. Masalah lainnya yakni keterbatasan SDM dokter spesialis di Balkesmas Wilayah Magelang,” paparnya.
Dalam permasalahan itu, dinkes melakukan beberapa strategi. Diantaranya kemitraan dengan dokter spesialis, membuka pelayanan rawat inap, dan promosi pelayanan di medsos.
Sebagai informasi, rapat kerja itu menghadirkan OPD dan RSUD milik Pemprov Jateng. OPD yang hadir diantaranya Dinkes, Bapenda, BPKAD, Bappeda, Biro Administrasi Pembangunan Daerah, dan Biro Hukum Setda Provinsi Jateng. RSUD yang hadir yakni RSUD dr. Moewardi, dr. Margono Soekarjo, dr. Adhyatma, dr. Rehatta, dr. Arif Zainuddin, dr. Amino Gondohutomo, dan RSUD dr. Soedjarwadi. (jos/ariel)
