• Beranda
  • Profil
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
    • Kewajiban Anggota
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi PDIP
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Kelengkapan Dewan
    • Komisi A
    • Komisi B
    • Komisi C
    • Komisi D
    • Komisi E
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Badan Anggaran
  • Setwan
    • Tentang Setwan
    • Bagian Umum
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Humas
    • Jabatan Fungsional
  • SIPELAWAN
  • PPID
    • SOP Pengaduan
  • JDIH
  • Survey
  • Berita
    • Berita Pimpinan
    • Berita Komisi A
    • Berita Komisi B
    • Berita Komisi C
    • Berita Komisi D
    • Berita Komisi E
    • Berita Pansus
    • Berita Badan Anggaran
    • Berita Badan Kehormatan
    • Berita Badan Musyawarah
    • Berita Bapemperda
Kamis, 19 Juni 2025
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
Home Berita

Objek Wisata Alam Purworejo Perlu Dikelola Serius

26/07/2020
in Berita, KOMISI B
Objek Wisata Alam Purworejo Perlu Dikelola Serius

KUNJUNGI OBJEK WISATA : Sekretaris Komisi B M Ngainirrichadl mengunjungi objek wisata di Kecamatan Bener, Purworejo.(foto: rahmawati)

PURWOREJO – Kabupaten Purworejo memiliki sejumlah objek wisata alam yang eksotis. Berada di wilayah selatan Jateng, Purworejo perlu mengelola objek wisata alamnya supaya menjadi destinasi pariwisata unggulan.

Suasana matahari terbenam dari objek Manggul Joyo

Hal ini diungkapkan Sekretaris Komisi B DPRD Jateng Muhammad Ngainirrichadl di sela-sela mengunjungi sejumlah tempat wisata di Purworejo, Minggu (26/7/2020).

“Perlu sentuhan yang serius dari pemerintah dan dukungan penuh dari masyarakat untuk mengangkat pariwisata di Purworejo,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, dia mengunjungi sebuah objek wisata yang masih dikelola secara mandiri oleh masyarakat setempat menggunakan dana desa. Bernama Manggul Joyo ada di Desa Cacaban Kidul, Kecamatan Bener. Secara keseluruhan, terutama infrastruktur belum mendukung secara penuh. Pihak pemerintah desa pun belum membuka objek itu.

“Destinasi ini menawarkan konsep kembali ke alam. Sangat elok dikunjungi saat matahari terbenam. Suasana alam yang masih segar cocok untuk warga yang ingin mencari suasana yang sejuk, nyaman dan asri. Penggarapannya harus serius kalau mau mengangkat objek ini serta untuk pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.

Kepala Desa Cacaban Kidul, Nur Hasyim saat mendampingi Ngainirrichadl mengaku sampai dengan sekarang ini belum ada target khusus. Pemerintah desa hanya sebatas mengelola objek Manggul Joyo semata, belum berpikiran ke depan akan menjadi seperti apa.

M Ngainirrichadl (kanan) bersama warga Desa Cacaban Kidul

Penegasan serupa dilontarkan salah satu warga setempat Budiono. Tempat wisata yang dirintis sejak 2017 dengan menggunakan dana desa ini sebenarnya belum diluncurkan karena belum sempurna. Sejauh ini sudah banyak pengunjung yang datang untuk menyaksikan matahari terbenam dari atas bukit. Sesuai rencananya tempat wisata ini akan dibuka secara resmi pada Agustus 2020 nanti.

Untuk bisa mencapai puncak serta memperoleh keindahan alam luar biasa ini, pengunjung bisa menggunakan ojek atau berjalan kaki sejauh 2 km.

Tentu saja penjelasan warga tersebut tidak memuaskan Ngainirrichadl. Tanpa konsep dan hanya sebatas memenuhi rasa penasaran semata, objek tersebut kata Richadl-sapaan akrabnya, hanya menjadi objek selintas saja tanpa benar-benar membekas pada benak pengunjung.

“Sekiranya ini bisa dijadikan desa wisata yang benar-benar menjadi ikon Purworejo. Saya memberikan masukan yang pertama, adakan event untuk lomba fotografi dengan mengambil sunset dari berbagai sudut. Dengan begitu ketika di unggah di media sosial bisa menjadi daya tarik tersendiri. Bisa juga saat haul besar Mbah Joyo bisa menjadi event tahunan yang bisa menyedot wisatawan. atau bisa juga didirikan kafe yang menawarkan sunset dengan menikmati kopi khas Purworejo,” tambahnya.

M Ngainirrichadl bersama Peni Dyah Perwitosari

Masih di Kecamatan Bener, setelah satu jam menikmati objek Manggul Joyo, Richadl juga menyempatkan diri mengunjungi pengrajin kursi bambu di Desa Kalijambe. Dalam kesempatan itu dia bersama koleganya di DPRD Jateng Hj Peni Dyah Perwitosari.

Kerajinan kursi dari bambu ini menjadi khas karena yang digunakan adalah bambu tutul serta bambu wulung yang hanya ada di Purworejo.

Pak warno salah satu pengrajin mengeluhkan tentang omzet di masa pandemik Covid-19. “Biasanya dalam sebulan kami bisa menproduksi 4 sampai 6 set kursi bambu dengan dibantu oleh tenaga dua orang, tetapi di maasa pandemic ini, kami benar-benar berhenti membuat kursi bambu karena pembeli sepi,” kata Warno turut menyebut satu set kursi bambu seharga Rp.800.000-Rp.1.000.000.

Peni serta richadl sama sama memberikan support kepada pengrajin untuk tetap berkarya, di masa sulit seperti ini.

“Kami yakin ke depan kursi bambu akan ramai peminat,” kata Peni mengakhiri kunjungannya.(evi/priyanto)

Previous Post

Pemerintah Harus Bantu Masyarakat Taati Protokol Kesehatan

Next Post

Banggar DIY Minta Masukan soal Penganggaran selama Covid-19

Staf Admin

Staf Admin

Related Posts

RAPAT KERJA: Bahas Pendapatan Dinkes, RSUD/RSJD, Satpol PP, BKD, & Banhub
Berita

RAPAT KERJA: Bahas Pendapatan Dinkes, RSUD/RSJD, Satpol PP, BKD, & Banhub

18/06/2025
Konsep Otomatis
Berita

Susun Raperda BPR Syariah, Komisi C Studi Banding ke Sleman

18/06/2025
Pansus Pastikan RPJMD Jateng Selesai Agustus
ALAT KELENGKAPAN DEWAN

Pansus Pastikan RPJMD Jateng Selesai Agustus

18/06/2025
Komisi A Ingin Patok Batas Provinsi Diperbarui
Berita

Komisi A Ingin Patok Batas Provinsi Diperbarui

18/06/2025
Komisi B Ingin Pengelolaan Anjungan Jateng Dioptimalkan
Berita

Komisi B Ingin Pengelolaan Anjungan Jateng Dioptimalkan

17/06/2025
Komisi D Dorong Pengurangan Sampah, Targetkan Buat Perda
Berita

Komisi D Dorong Pengurangan Sampah, Targetkan Buat Perda

17/06/2025
Next Post
Banggar DIY Minta Masukan soal Penganggaran selama Covid-19

Banggar DIY Minta Masukan soal Penganggaran selama Covid-19

DPRD Pantau ‘Jogo Tonggo’ di Dapil 6

DPRD Pantau 'Jogo Tonggo' di Dapil 6

  • Beranda
  • Profil
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
  • Kelengkapan Dewan
  • Setwan
  • SIPELAWAN
  • PPID
  • JDIH
  • Survey
  • Berita

© 2024 · DPRD Provinsi Jawa Tengah

No Result
View All Result
  • # AKD (Mobile View)
  • # Fraksi (Mobile View)
  • # Kelengkapan (Mobile View)
  • # Profil (Mobile View)
  • # SIPELAWAN (Mobile View)
  • Berita
  • Berita Badan Anggaran
  • Berita Badan Kehormatan
  • Berita Badan Musyawarah
  • Berita Bapemperda
  • Berita Komisi A
  • Berita Komisi B
  • Berita Komisi C
  • Berita Komisi D
  • Berita Komisi E
  • Berita Pansus
  • Berita Pimpinan
  • Dapil
  • E Aspirasi
  • Event Dashboard
  • Events
  • Events
    • Categories
    • Locations
    • My Bookings
    • Tags
  • Fraksi
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi PDIP
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Home DPRD Provinsi Jawa Tengah
  • Jabatan Fungsional
  • Kelengkapan Dewan
    • Badan Anggaran
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Komisi
      • Komisi A
      • Komisi B
      • Komisi C
      • Komisi D
      • Komisi E
      • Tentang Komisi
  • KOMISI A
  • Kontak Kami
  • Legislasi
  • Majalah
  • News (Mobile View)
  • Pengaduan Masyarakat
  • Pimpinan
  • PIMWAN
  • PIMWAN
  • Post an Event
  • Profil
    • Kewajiban Anggota
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
  • Setwan
    • Bagian Humas
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Umum
    • Tentang Setwan
  • Simpelawan (Mobile View)
  • Test #0953
  • Visi dan Misi

© 2024 · DPRD Provinsi Jawa Tengah