NARASUMBER : Dua politikus, Yudi Indras Wiendarto (kiri) dan Padmasari Mustikajati (kanan) jadi narasumber.(Foto:priyanto)
GEDUNG BERLIAN – Apakah rasa nasionalisme di waktu sekarang ini masih ada? Pertanyaan ini menjadi isu utama dalam talkshow radio yang disiarkan RRI dan Elshinta, Jumat (14/8/2020) yang disiarkan langsung dari lantai V Gedung Berlian DPRD Jateng.
Pertanyaan seputar nasionalisme dilontarkan kepada dua politikus beda partai, Padmasari Mustikajati dari Golkar dan Yudhi Indras Wiendarto (Gerindra).

Padmasari, politikus muda yang berangkat dari daerah pemilihan (dapil) Jateng V secara panjang lebar menegaskan bahwa rasa nasionalisme diyakininya masih ada. Dilihat dari pandemi Covid-19 pun, dipandang orang-orang semakin memupuk rasa nasionalisme meski dengan cara berbeda.
Dari kesehatan, banyak yang berjibaku terutama tenaga medis pada penanganan penyebaran virus korona. Mereka, lanjut Padma, mengingatkan kepada warga Indonesia untuk mematuhi protokol kesehatan. Tak bosan-bosan selalu meminta warga mengenakan masker, jaga jarak, cuci tangan. Dari sosial kemasyarakatan pun orang banyak menaruh empati pada sesama. Banyak permintaan untuk donasi apa pun mulai dari bahan makanan, makanan/minuman, pendidikan, sampai hiburan agar orang tak mudah stres.
“Sejak awal DPRD Jateng langsung bersikap. Salah satunya kegiatan kunjungan kerja diganti dengan kunjungan ke dapil. Masing-masing anggota DPRD fokus dan berkoordinasi tentang penurunan angka Covid 19 dan penyebarannya,” ucapnya.

Sementara Yudi Indras melihat bentuk nasionalisme untuk sekarang ini dengan care to the people, mengasihi sesama. Kesetiakawanan perlu didorong lagi, gotong royong ditingkatkan. “Orang kaya harus segera bantu yang miskin. Kami di DPRD pun harus sering turun ke lapangan beri bantuan. Negara harus hadir di tengah masyarakat untuk sekarang ini,” tegasnya.
Pandemi Covid-19 menjadikan seluruh elemen bangsa susah. Namun, kondisi susah ini mesti menjadi momen menumbuhkan kembali nasinalisme dan semangat gotong royong. Dengan demikian, dipupuk lagi rasa kebersamaan dan membantu orang lain.
“Ini justru menjadi momen yang pas untuk bangkit. Bersama-sama lawan Covid dan gotong royong saling membantu,” kata Yudi.(dewi/priyanto)