DISKUSI : Komisi D berdiskusi dengan PT Tirta Utama Jawa Tengah (Perseroda) di Slawi, Kabupaten Tegal guna mengetahui produksi air.(foto: ayu andani)
SLAWI – Indonesia termasuk negara dengan sumber daya air yang melimpah. Ketersediaan air bersih menjadi suatu hal yang sangat krusial bagi masyarakat karena kegunaannya dalam berbagai kegiatan seperti mandi, memasak, mencuci, dan bahkan sebagai pembangkit listrik.

Air juga digunakan untuk konsumsi sehingga kualitas air harus diperhatikan. Hal itu disampaikan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Alwin Basri saat mempimpin rombongan mengunjungi PT Tirta Utama Jawa Tengah (Perseroda) di Slawi, Kabupaten Tegal, Jumat (12/1/2024).
Pada kesempatan itu, Alwin mengapresiasi perkembangan PT. Tirta Utama Provinsi Jawa Tengah (Perseroda) ini, dikarenakan penyertaan modal Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kepada BUMD bisa terus dikembangkan lebih luas lagi. Termasuk dari segi pemasaran, agar bisa meningkatkan pendapatan asli daerah. Selain itu perusahaan, harus tetap memperhatikan kualitas dan kuantitas dari produksi air.
“Kami ingin menanyakan apakah kebutuhan air bersih baik untuk air minum maupun untuk keperluan lain di daerah-daerah cakupan PT. Tirta Utama ini sudah terpenuhi. Dengan memelihara dan melindungi kelestarian sumber daya air, kami harap dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan perekonomian Daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Daerah, dan dapat juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah,” kata Legislator PDI Perjuangan itu.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT. Tirta Utama (Perseroda) Joko Suprapto menjelaskan bahwa sebagai BUMD pihaknya telah menyediakan air bersih untuk beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti Kabupaten Brebes, Tegal, Pekalongan, Batang, Purworejo, dan Kebumen.
“Total pipa kita saat ini yaitu kurang lebih 387,12 kilometer dengan total capex Rp 1,32 triliun. Kami juga melakukan standart pelayanan seperti sistem otomatis SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition), pemetaan digital / sistem informasi geografis, data logger untuk pemantauan secara online data debit, volume dan tekanan pada offtaker, dan water level untuk pemantauan level air jarak jauh sehingga dapat menstabilkan suplai,” kata Joko.(danik/priyanto)