JADI NARASUMBER. Anggota Komisi E Muh Zen menjadi narasumber dalam Prime Topic bersama Trijaya FM dan MNC Group di Hotel Gets Semarang, Rabu (10/07/2019).(Foto: Teguh Prasetyo)
SEMARANG – Tak lama lagi, kegiatan internasional Asean Schools Games (ASG) 2019 akan diselenggarkan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Anggota Komisi E Muhammad Zen mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membuat strategi meramaikan kompetisi bergengsi di Asia Tenggara bagi para pelajar.

“Berkaca dari pengelolaan event Asian Games 2018 di Palembang dan Jakarta, bagaimana seluruh venue bisa penuh oleh masyarakat yang menyaksikan pertandingan, siapa pun itu yang sedang bertanding. Kami ingin ASG ini juga seperti itu, menjadi event yang luar biasa,” ungkapnya dalam Talkshow Bincang Parlemen DPRD Prov Jawa Tengah Prime Topic bersama Trijaya FM dan MNC Group di Hotel Gets Semarang. (10/07/2019).

Muh Zen mencontohkan strategi untuk meramaikan adalah dengan mengondisikan anak SMA dan SMK sederajat untuk bisa melihat jalannya pertandingan. Membuat sistem transportasi gratis dan terintegrasi menuju venue serta antar-venue, sehingga pelajar bisa dengan mudah melihat pertandingan.
“Dengan melihat langsung pertandingan kelas internasional, kami berharap ada gelora semangat untuk berolahraga serta hidup sehat yang menjalar ke masyarakat, khususnya pelajar. Mumpung ini juga masih awal masuk sekolah. Bisa bus dinas dikoordinir memberikan fasilitas itu,” terang politikus PKB itu.
Jawa Tengah akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asean School Games (ASG) ke-11 tahun 2019 ini. Dalam gelaran tersebut, total akan ada sembilan cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, yakni atletik, bola basket, tenis meja, bola voli, tenis lapangan, sepak takraw, renang, bulu tangkis, dan pencak silat.
Mengenai peran Pemerintah Provinsi Jateng dengan adanya ASG 2019, Muh Zen memberikan beberapa catatan tentang publikasi serta promosi yang dirasa kurang gencar dilakukan kepada masyarakat. Selain itu juga, Muh Zen merasa perlu Pemprov Jateng untuk melibatkan seluruh kabupaten / kota di Jateng untuk ikut serta meramaikan ASG 2019.
“Promosi, publikasi perlu untuk digencarkan. Serta koordinasi dengan seluruh pihak yang terkait, mulai dari dinas hingga pemkab/pemkot untuk turut serta dalam ASG 2019.” katanya.
Mengenai kesiapan venue masing masing cabang olahraga, Kepala Seksi Olahraga Pendidikan Olahraga Prestasi Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Jateng, Kuncoro Dwi Wibowo mengatakan semua siap untuk digunakan. Venue yang awalnya ingin difokuskan di komplek Stadion Jati Diri, dipisah dibeberapa tempat karena adanya perbaikan beberapa venue.
“Kami siap untuk menyambut peserta dan pendamping yang akan datang ke Semarang. Tidak hanya kesiapan sarana prasarana penunjang masing masing cabang olahraga. Tapi juga kami akan buka stand bazar di masing masing venue.” jelasnya.
Cabor renang akan diselenggarakan di Kolam renang Stadion Jati Diri, Cabor atletik di Stadion Tri Lomba Juang, Cabor tenis di Stadion Tri Lomba Juang, Cabor basket di Gor Sahabat, Cabor tenis meja di Gor Tri Lomba Juang, Cabor bulu tangkis di Gor USM, Cabor voli di Gor UIN Walisongo, Cabor takraw di Gor Unika, serta Cabor pencak silat di Ballroom Rama Shinta Hotel Patra.(azam/priyanto)