• Beranda
  • Profil
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
    • Kewajiban Anggota
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi PDIP
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Kelengkapan Dewan
    • Komisi A
    • Komisi B
    • Komisi C
    • Komisi D
    • Komisi E
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Badan Anggaran
  • Setwan
    • Tentang Setwan
    • Bagian Umum
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Humas
    • Jabatan Fungsional
  • SIPELAWAN
  • PPID
    • SOP Pengaduan
  • JDIH
  • Survey
  • Berita
    • Berita Pimpinan
    • Berita Komisi A
    • Berita Komisi B
    • Berita Komisi C
    • Berita Komisi D
    • Berita Komisi E
    • Berita Pansus
    • Berita Badan Anggaran
    • Berita Badan Kehormatan
    • Berita Badan Musyawarah
    • Berita Bapemperda
Senin, 23 Juni 2025
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
Home SETWAN

PRIME TOPIC: Menuju Pemerataan Kualitas Pendidikan

24/06/2019
in SETWAN
PRIME TOPIC: Menuju Pemerataan Kualitas Pendidikan

BICARA ZONASI. Muh. Zen (kedua kanan) saat menjadi pembicara dalam acara Prime Topic di Hotel Noormans Kota Semarang, Senin (24/6/2019), dengan tema ‘Menuju Pemerataan Kualitas Pendidikan’. (foto setyo herlambang)

SEMARANG – Persoalan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) menjadi topik hangat dalam acara ‘Dialog bersama Parlemen Jateng’ dengan tema ‘Menuju Pemerataan Kualitas Pendidikan’ di Hotel Noormans, Kota Semarang, Senin (24/6/2019). Dalam dialog itu, Anggota Komisi E DPRD Jateng Muh Zen mengatakan kondisi pelaksanaan sistem zonasi saat ini cukup menemui kendala karena masih lemahnya sosialisasi kepada masyarakat.

Sistem zonasi yang tertuang dalam peraturan gubernur itu masih belum dipahami oleh orangtua siswa. Untuk itu, pemerintah melalui dinas pendidikan kini masih memantau jalannya sistem zonasi tersebut agar nantinya dapat dilaksanakan evaluasi, termasuk permasalahan secara fakta yang terjadi dalam masyarakat.

Muh. Zen. (foto setyo herlambang)

Ia melanjutkan Dinas Pendidikan dan DPRD Jateng khususnya Komisi E melakukan pengawalan mendalam terkait proses dan hasil yang didapat dalam sistem zonasi pendidikan tersebut. Ia juga menyarankan bahwa pemerataan azas pendidikan dirasa penting untuk perkembangan sekolah itu sendiri seperti kondisi dan proses kegiatan belajar mengajar, perbedaan tenaga pendidikan, dan sarana/ prasarana atau fasilitas yang dimiliki sekolah.

“Saya tidak ingin hanya sekolah-sekolah saja, namun kualitas harus ada dengan adanya peraturan sistem zonasi itu,” kata Politikus PKB itu.

Sulistyo. (foto setyo herlambang)

Pembicara lainnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Jateng Sulistyo menjelaskan maksud dan tujuan zonasi adalah pendidikan yang tidak terpusat hanya pada sekolah-sekolah tertentu saja karena secara fakta bibit peserta didik yang baik rata-rata berada pada sekolah-sekolah favorit. Harapannya, semua sekolah menjadi sekolah favorit yang akan ditindaklanjuti dengan pemerataan zonasi pendidikan dengan memperhatikan lingkungan sekitar.

“Saat ini mengacu dalam Permendikbud 51 yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Gubernur. Dalam sistem zonasi itu tidak hanya terpaku dalam zonasi saja tapi ada persentase lain untuk memudahkan. Misalnya, dalam pembagian persentase dimana 15 persen untuk jalur prestasi, 5 persen untuk perpindahan orangtua dan 80 persen untuk zonasi. Dalam hal prestasi, tidak harus prestasi UN (ujian nasional) tapi non akademik juga berlaku dan dihargai,” jelas Sulis.

Rustono. (foto setyo herlambang)

Sementara, Prof. Rustono selaku Ketua Dewan Pendidikan Jateng mengatakan siswa atau calon siswa yang terdekat dengan sekolah wajib diterima dengan kondisi keadaannya. Jika sudah cukup dengan kuota, tinggal bagaimana sisa persentasenya, baik dalam prestasi dan perpindahan ortu, jalur zonasi minimal, prestasi, dan perpindahan ortu dapat dimaksimalkan.

“Sistem zonasi itu kadang dipahami setengah saja. Padahal, dalam permendikbud, penerimaan peserta didik baru atas dasar prestasi dan perpindahan orangtua juga dapat dilakukan. Dari permendikbud diturunkan ke pergub. Dalam persentase pindahan ortu, diizinkan dengan surat domisili tapi di Jateng prioritas KK (kepala keluarga) sudah cukup,” papar Rustono. (tyas/ariel)

Previous Post

Merajut Persatuan dalam Millenial Safety Road

Next Post

SLBN Ungaran Butuh Guru dan Perlengkapan Sekolah

Staf Admin

Staf Admin

Related Posts

FGD WARTAWAN: Media di Era Disrupsi
Berita

FGD WARTAWAN: Media di Era Disrupsi

22/01/2025
DPRD Kota Semarang Cari Informasi Pengadaan Pramu Administrasi ke Gedung Berlian
Berita

DPRD Kota Semarang Cari Informasi Pengadaan Pramu Administrasi ke Gedung Berlian

16/01/2025
FGD WARTAWAN: DPRD Baru, Harapan Baru
Berita

FGD WARTAWAN: DPRD Baru, Harapan Baru

15/01/2025
DPRD Sukoharjo Ingin Pokok-Pokok Pikiran Jadi Implementasi Bersama
Berita

DPRD Sukoharjo Ingin Pokok-Pokok Pikiran Jadi Implementasi Bersama

13/01/2025
APEL PAGI: Tingkatkan Kinerja & Sinergi dalam Pelayanan Masyarakat
Berita

APEL PAGI: Tingkatkan Kinerja & Sinergi dalam Pelayanan Masyarakat

06/01/2025
ASN di Set.DPRD Jateng Diminta Junjung Profesionalisme dan Jaga Etos Kerja
Berita

ASN di Set.DPRD Jateng Diminta Junjung Profesionalisme dan Jaga Etos Kerja

02/01/2025
Next Post
SLBN Ungaran Butuh Guru dan  Perlengkapan Sekolah

SLBN Ungaran Butuh Guru dan Perlengkapan Sekolah

KTH Gerlang Asri di Batang Mampu Optimalkan Fungsi Hutan

KTH Gerlang Asri di Batang Mampu Optimalkan Fungsi Hutan

Comments 1

  1. Risna says:
    6 tahun ago

    Selain sistem jonasi, mohon di tinjau biaya biaya yang sering tibul takterduga di Sekolah sekolah untuk dapat jadi bahan evaluasi,

  • Beranda
  • Profil
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
  • Kelengkapan Dewan
  • Setwan
  • SIPELAWAN
  • PPID
  • JDIH
  • Survey
  • Berita

© 2024 · DPRD Provinsi Jawa Tengah

No Result
View All Result
  • # AKD (Mobile View)
  • # Fraksi (Mobile View)
  • # Kelengkapan (Mobile View)
  • # Profil (Mobile View)
  • # SIPELAWAN (Mobile View)
  • Berita
  • Berita Badan Anggaran
  • Berita Badan Kehormatan
  • Berita Badan Musyawarah
  • Berita Bapemperda
  • Berita Komisi A
  • Berita Komisi B
  • Berita Komisi C
  • Berita Komisi D
  • Berita Komisi E
  • Berita Pansus
  • Berita Pimpinan
  • Dapil
  • E Aspirasi
  • Event Dashboard
  • Events
  • Events
    • Categories
    • Locations
    • My Bookings
    • Tags
  • Fraksi
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi PDIP
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Home DPRD Provinsi Jawa Tengah
  • Jabatan Fungsional
  • Kelengkapan Dewan
    • Badan Anggaran
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Komisi
      • Komisi A
      • Komisi B
      • Komisi C
      • Komisi D
      • Komisi E
      • Tentang Komisi
  • KOMISI A
  • Kontak Kami
  • Legislasi
  • Majalah
  • News (Mobile View)
  • Pengaduan Masyarakat
  • Pimpinan
  • PIMWAN
  • PIMWAN
  • Post an Event
  • Profil
    • Kewajiban Anggota
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
  • Setwan
    • Bagian Humas
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Umum
    • Tentang Setwan
  • Simpelawan (Mobile View)
  • Test #0953
  • Visi dan Misi

© 2024 · DPRD Provinsi Jawa Tengah