Sunarno. (foto azam hanif adin)
MAGELANG – Dalam peringatan Hari Pahlawan Nasional pada 10 November 2021, DPRD Provinsi Jateng menggelar dialog interaktif ‘Prime Topic’ dengan tema ‘Kepahlawanan Lintas Generasi’ di Kota Magelang, Rabu (10/11/2021). Hadir dalam dialog tersebut, Anggota Komisi A DPRD Provinsi Jateng Sunarno, Harso Susilo selaku Kepala Dinsos Provinsi Jateng, Tino Indra sebagai Tokoh Pemuda, dan Atlet Muda Jateng Berprestasi Ninda Annisa.

Pada kesempatan itu, Sunarno menyatakan bahwa makna Hari Pahlawan tidak perlu dilihat secara seremonialnya tapi dari nilai-nilai kepahlawanannya bisa diterapkan dan diteladani generasi sekarang. Derasnya era digitalisasi milenial saat ini, bila tidak disertai dengan nilai-nilai moral tidak ada gunanya.
Termasuk, rasa kecintaan terhadap bangsa dan tanah air harus tetap terjaga. Lebih jauh, Politikus Partai Golkar itu menambahkan, sebagai legislator bukan mutlak menjadi satu-satunya pengambil keputusan mengenai kebijakan tentang generasi muda.
“DPRD butuh kerjasama dengan dinas-dinas terkait untuk mengolah dan memberdayakan program-program yang disusun untuk sampai ke masyarakat dalam mengkaryakan generasi muda saat ini,” jelasnya.

Sedangkan, Harso Susilo menuturkan pahlawan adalah orang-orang yang berjasa bagi negara. Maknanya juga banyak seperti guru sebagai pahlawan dan TKI pun pahlawan.
“Saat ini, generasi muda tidak bisa berhenti berjuang karena kita sudah merdeka. Mereka harus sadar perjuangannya lebih berat. Negara ini menuntut prestasi dari mereka. Kami menyoroti ada faktor terpenting dalam pembinaan generasi muda yaitu peran keluarga sejak dini dan peran pendidikan. Inilah yang nanti membentuk karakter pemuda bisa memiliki moral yang baik dan cinta kepada tanah airnya,” kata Harso.

Tino Indra juga mengemukakan anak muda sekarang ini harus meniru para pahlawan dengan memiliki moral yang baik dan menjadikan anak-anak muda yang berprestasi menjadi inspirasi bagi anak muda lain.
“Disinilah dukungan pemerintah untuk menjadikan anak muda berprestasi menjadi lebih berperan menjadi aset atau role model percontohan yang positif bagi anak muda lain,” kata Tino. (cahyo/ariel)