LAMPU JALAN. Komisi D DPRD Jateng meninjau titik pemasangan PJU di Ruas Jalan Wonogiri-Manyaran dan Ruas Jalan Ngadirojo-Jatipuro, Senin (15/4/2019). (foto teguh prasetyo)
WONOGIRI – Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng Hadi Santoso berharap pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Ruas Jalan Ngadirojo–Jatipuro selesai sebelum lebaran 2019. Hal itu mengingat ruas jalan tersebut merupakan titik rawan kecelakaan dan kriminalitas.
Dilihat dari kondisi saat ini, jalan di daerah itu gelap dan banyak hutan. Sementara kondisi penerangan seadanya dari masyarakat yang memasang lampu kecil di pinggir jalan depan rumah mereka.
“Kebetuluan ruas Ngadirojo-Jatipuro itu merupakan ruas alternatif menuju Tol Kebakkramat yang saat ini memang cukup ramai. Sehingga, penerangan sangat dibutuhkan,” jelas pria asal Wonogiri tersebut, saat memimpin rombongan Komisinya meninjau titik pemasangan PJU di Ruas Jalan Wonogiri-Manyaran dan Ruas Jalan Ngadirojo-Jatipuro, Senin (15/4/2019).
Politikus PKS itu menjelaskan poyek 62 titik pemasangan PJU Dinas Perhubungan Jateng sudah memasuki proses lelang. Ke depannya, diperlukan kelanjutan ruas tersebut agar memungkinkan bisa dipakai mudik lebaran. Diprediksi, jalan tersebut akan ramai pemudik yang keluar dari Tol Kebakkramat menuju akses Purwantoro maupun Pacitan.
“PJU yang akan dipasang adalah model konvensional dengan listrik PLN karena secara hitung-hitungan matematis, baik dari maintenance maupun investasi, lebih murah dibanding dengan panel surya,” jelasnya. (teguh/ariel)