• Beranda
  • Profil
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
    • Kewajiban Anggota
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi PDIP
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Kelengkapan Dewan
    • Komisi A
    • Komisi B
    • Komisi C
    • Komisi D
    • Komisi E
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Badan Anggaran
  • Setwan
    • Tentang Setwan
    • Bagian Umum
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Humas
    • Jabatan Fungsional
  • SIPELAWAN
  • PPID
    • SOP Pengaduan
  • JDIH
  • Survey
  • Berita
    • Berita Pimpinan
    • Berita Komisi A
    • Berita Komisi B
    • Berita Komisi C
    • Berita Komisi D
    • Berita Komisi E
    • Berita Pansus
    • Berita Badan Anggaran
    • Berita Badan Kehormatan
    • Berita Badan Musyawarah
    • Berita Bapemperda
Kamis, 10 Juli 2025
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
Home Berita

Permasalahan Perempuan dan Anak Turut Jadi Bagian Penanganan Kemiskinan

18/02/2025
in Berita, KOMISI E
Permasalahan Perempuan dan Anak Turut Jadi Bagian Penanganan Kemiskinan

SERAHKAN DOKUMEN : Komisi E menyerahkan dokumen penanganan kemiskinan yang menjadi isu dalam materi Raperda Penanganan Masalah Kemiskinan di Jateng kepada Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi.(foto: rahmat yw)

JAKARTA – Penanggulangan kemiskinan juga tidak bisa lepas dari upaya pemberdayaan perempuan dan anak. Kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi, Komisi E DPRD Jateng berharap banyak ada sinkronisasi antarlembaga supaya masalah penanggulangan kemiskinan tepat sasaran.

Pada Selasa (18/2/2025), Komisi E berkesempatan bertemu langsung dengan Menteri PPA di Ruang RA Kartini beserta jajaran deputi kementerian. Diutarakan Ketua Komisi E Messy Widiastuti, memberdayakan perempuan dan anak termasuk salah satu upaya penanggulangan masalah kemiskinan terutama di Jateng.

Pada kesempatan itu pula, kepada Menteri Arifah diserahkan dokumen mengenai masalah serta penanggulangan kemiskinan. Sebagaimana dijelaskan secara detail oleh Wakil Ketua Komisi E Yudi Indras Windarto,  pihaknya sudah melakukan simulasi mengenai cara pemberdayaan masyarakat dalam rangaka mengurangi kemiskinan berbasis desa.

Hasil sinkronisasi data dengan Dinas Sosial Jateng, Komisi E mendapatkan jumlah 923 desa masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem. Hal itu dibuktikan dengan jumlah penerima bantuan sosial (bansos) paling besar.

“Kami rangking dari 923 desa itu mana yang mendapatkan jumlah bansos paling banyak dalam kurun waktu tiga bulan. Dari data itulah kemudian kita identifikasi potensi yang bisa untuk diberdayakan masyarakat. Jangan sampai tidak tepat sasaran. Contoh masyarakat butuhnya peternakan, ternyata bantuannya pertanian,” ucap Yudi.   

Dari hasil identifikasi itu, lanjut dia, kemudian semua OPD yang memiliki keterkaitan dalam penanganan kemiskinan diajak untuk menyelaraskan bentuk bantuannya. Dengan demikian ada satu kesepakatan, tidak OPD berjalan sendiri-sendiri.

“Kepada Ibu Menteri, kami berharap pusat juga punya kesepahaman bersama soal penanganan kemiskinan. Kementerian yang punya program sama hendaknya diselaraskan. Jangan ada ego sektoral. Dengan demikian di daerah pun akan sama. Kemudian antara pusat dengan daerah di-klop-kan data dan pemberdayaannya. Seperti di kabupaten saja rata-rata per tahun ada anggaran pemberdayaan masyarakat miskin antara Rp 300 sampai 400 miliar. Kalau anggaran pusat dan provinsi tentu lebih besar,” lantangnya.

Dengan data itu, lanjut Yudi, pihaknya bersama OPD pada 2025 ini akan mencoba focus pengarapan di 70 desa. Untuk satu kabupaten\kota focus pada dua desa yang menjadi prioritas.    

Menteri Arifah mengapresiasi langkah yang diambil DPRD Jateng beserta OPD terkait. Pada Kementerian PPPA ada tiga isu yang akan dijadikan prioritas yakni Ruang Bersama Merah Putih, Satu Data Gender dan Anak Indonesia serta perluasan call center SAPA129.

“Saya sepakat penanganan dan penanggulangan kemiskinan ada erat kaitannya dengan pemberdayaan perempuan dan anak. Kasus kematian ibu melahirkan, gizi buruk atau stunting. Termasuk melanjutkan program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Kami berupaya meningkatkan kualitas perempuan dan anak hingga ke akar rumput secara holistik. Kami ingin meningkatkan kualitas dalam menyelesaikan masalah kesehatan perempuan dan anak, gizi anak, pendidikan, dan sebagainya,” kata dia.(priyanto/ariel)  

Tags: Arifah Choiri FauziDPRD JatengKemen PPPAkomisi eMessy Widiastutiyudi indras windarto
Previous Post

Perbanyak Pelatihan Kerja Jadi Cara Kota Tegal Tangani Kemiskinan

Next Post

ASPIRASI JATENG: Cuaca Ekstrim, Masyarakat Perlu Pahami soal Bencana

Staf Admin

Staf Admin

Related Posts

RAPAT PARIPURNA: Persetujuan Raperda RPJMD & Raperda SOTK
Berita

RAPAT PARIPURNA: Persetujuan Raperda RPJMD & Raperda SOTK

10/07/2025
Pemberdayaan Jadi Kunci Penanggulangan Kemiskinan
Berita

Pemberdayaan Jadi Kunci Penanggulangan Kemiskinan

08/07/2025
Tinjau Rob di Sayung Demak, Komisi D Minta Pusdataru Segera Normalisasi Sungai & Pompanisasi
Berita

Tinjau Rob di Sayung Demak, Komisi D Minta Pusdataru Segera Normalisasi Sungai & Pompanisasi

08/07/2025
RPJMD Amanatkan Turunkan Angka Kemiskinan di Jateng
Berita

RPJMD Amanatkan Turunkan Angka Kemiskinan di Jateng

07/07/2025
Komitmen Kuat Berantas Peredaran Rokok Ilegal
Berita

Komitmen Kuat Berantas Peredaran Rokok Ilegal

07/07/2025
Tingkatkan PAD, Sewa Lahan milik Distanbun Perlu Dioptimalkan
Berita

Tingkatkan PAD, Sewa Lahan milik Distanbun Perlu Dioptimalkan

07/07/2025
Next Post
ASPIRASI JATENG: Cuaca Ekstrim, Masyarakat Perlu Pahami soal Bencana

ASPIRASI JATENG: Cuaca Ekstrim, Masyarakat Perlu Pahami soal Bencana

Pahami Sistem Digital untuk Efektifitas Pendapatan di Tirta Raharja Kabupaten Bandung 

Pahami Sistem Digital untuk Efektifitas Pendapatan di Tirta Raharja Kabupaten Bandung 

  • Beranda
  • Profil
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
  • Kelengkapan Dewan
  • Setwan
  • SIPELAWAN
  • PPID
  • JDIH
  • Survey
  • Berita

© 2024 · DPRD Provinsi Jawa Tengah

No Result
View All Result
  • # AKD (Mobile View)
  • # Fraksi (Mobile View)
  • # Kelengkapan (Mobile View)
  • # Profil (Mobile View)
  • # SIPELAWAN (Mobile View)
  • Berita
  • Berita Badan Anggaran
  • Berita Badan Kehormatan
  • Berita Badan Musyawarah
  • Berita Bapemperda
  • Berita Komisi A
  • Berita Komisi B
  • Berita Komisi C
  • Berita Komisi D
  • Berita Komisi E
  • Berita Pansus
  • Berita Pimpinan
  • Dapil
  • E Aspirasi
  • Event Dashboard
  • Events
  • Events
    • Categories
    • Locations
    • My Bookings
    • Tags
  • Fraksi
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi PDIP
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Home DPRD Provinsi Jawa Tengah
  • Jabatan Fungsional
  • Kelengkapan Dewan
    • Badan Anggaran
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Komisi
      • Komisi A
      • Komisi B
      • Komisi C
      • Komisi D
      • Komisi E
      • Tentang Komisi
  • KOMISI A
  • Kontak Kami
  • Legislasi
  • Majalah
  • News (Mobile View)
  • Pengaduan Masyarakat
  • Pimpinan
  • PIMWAN
  • PIMWAN
  • Post an Event
  • Profil
    • Kewajiban Anggota
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
  • Setwan
    • Bagian Humas
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Umum
    • Tentang Setwan
  • Simpelawan (Mobile View)
  • Test #0953
  • Visi dan Misi

© 2024 · DPRD Provinsi Jawa Tengah