Sukirman. (foto ariel noviandri)
BATANG – Kebijakan pemerintah pusat mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro telah dilaksanakan selama 14 hari yakni pada 9 sampai 22 Pebruari 2021. Melihat hal iti, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman mengatakan bahwa sosialisasi tetap terus dilakukan oleh semua elemen, salah satunya organisasi masyarakat (ormas).

Menurut dia, selain pengurus RT dan RW, ormas merupakan elemen yang dekat dengan masyarakat. Untuk itu, kegiatan ormas bisa diarahkan melakukan sosialisasi PPKM Skala Mikro agar penyebaran Covid-19 dapat semakin ditekan.
“Mengingat jumlah anggota ormas juga banyak seperti PP (Pemuda Pancasila) atau GP Ansor, ada baiknya mereka juga ikut sosialisasikan pelaksanaan PPKM Skala Mikro biar kebijakan pemerintah itu dapat efektif di lapangan,” kata Legislator PKB itu didampingi Ketua Bapemperda sekaligus Anggota Komisi D Iskandar Zulkarnain dan Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jateng Abdul Hamid, saat talkshow di Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Abirawa Kabupaten Batang, Sabtu (20/2/2021).

Ia juga berharap apapun kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bisa diimbangi dengan kesiapan yang matang untuk diterapkan ke tengah-tengah masyarakat. Dengan begitu, masyarakat pun bisa menerima kebijakan tersebut dengan baik dan tidak berimbas pada kehidupan perekonomian masyarakat.
“Saya berharap kebijakan yang diambil pemerintah bisa dibarengi dengan sosialisasi aktif, penegakan disiplin, dan pelayanan kebutuhan masyarakat,” harapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat acara Dialog bersama Parlemen-Prime Topic membahas kebijakan PPKM Skala Mikro, Rabu (17/2/2021), di Lantai 4 Gedung Berlian, Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto mengatakan pelibatan peran Ketua RT dan RW sangat dibutuhkan untuk membatasi semua kegiatan masyarakat di sejumlah kampung.
“Kita sadari bersama bahwa kesehatan lebih berharga tapi nyatanya ‘urusan perut’ lebih penting. Saya berharap RT dan RW mendapat sosialisasi dari pihak kelurahan mengenai PPKM skala mikro. Dengan begitu, para ketua RT pun bisa mengingatkan warganya masing-masing pentingnya PPKM tersebut sehingga sosialisasinya bisa lebih tajam,” kata Politikus PDI Perjuangan itu.
Di setiap kampung/ desa, konsep PPKM Skala Mikro yakni dengan mendirikan posko penanggulangan Covid-19 yang tugasnya memback up tugas Puskesmas dalam pelaksanaan Testing, Tracking, dan Treatment. Termasuk, menjamin tersedianya makanan bagi warga yang isolasi mandiri di rumah atau tempat isolasi yang disediakan desa. (ariel/priyanto)