TERIMA TAMU : Ketua Pansus LKPJ Gubernur 2020 Sriyanto Saputro menerima tamu dari DPRD Jatim.(foto: teguh prasetyo)
GEDUNG BERLIAN – Ketua Pansus Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur 2020 Sriyanto Saputro didampingi Kepala Biro Perekonomian Provinsi Jawa Tengah Eddy Sulistyo Bramiyanto menerima kunjungan kerja Pansus LKPJ DPRD Jatim di Ruang Banggar lt IV, Rabu (14/4/2021).

Wakil Ketua Pansus LKPJ dari DPRD Jatim Agus S menjelaskan kunjungan ke DPRD Jateng guna melakukan study banding berkaitan dengan prosesi laporan dan evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
“Pada 29 Maret 2021 Gubernur telah menyampaikan nota penjelasan berkaitan dengan LKPJ ini. DPRD memberikan apresiasi kepada Pemerintah Jawa Timur sebagai penyelenggara untuk LHP-nya mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian. Sehingga dari sisi pengelolaan keuangan maupun kinerjanya menurut Pansus DPRD Provinsi Jatim untuk penyelenggaraan pemerintahan relatif baik,” ucapnya.

Sriyanto menyatakan, pada 2020 ada refocusing yang dialokasikan di Belanja Tidak Terduga (BTT) itu hampir Rp 1,8 triliun. Pansus DPRD Jateng juga ingin mengetahui seberapa tingkat penyerapannya dan di Jawa Timur pasti juga ada serta menjadi kajian tim Pansus. Kedua, pendapatan BUMD dan aset ini menjadi semangat untuk terus digali supaya tidak terus mengandalkan sektor pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor.
“Kita harus semakin inovatif dan kreatif yang berkaitan dengan BUMD dan Pemerintah Jawa Tengah terus mendorong serta yang berkaitan dengan badan bentuk hukum menjadi Perseroda atau Perumda,” ucapnya.(erpan/priyanto)