GOTONG ROYONG. Bambang Eko Purnomo dalam kegiatan ‘Sosialisasi Kebijakan melalui PDD’ di Desa Bedana Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara, Kamis (8/6/2023). (foto ariel noviandri)
BANJARNEGARA – Di tengah derasnya arus digitalisasi sekarang, sikap gotong royong di masyarakat mulai pudar. Melihat kondisi itu, DPRD Provinsi Jateng terus berupaya agar sikap tersebut bertumbuh seiring perkembangan zaman.
Seperti disampaikan Bambang Eko Purnomo, Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng, saat bertemu dengan Warga Desa Bedana Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara, Kamis (8/6/2023), dalam kegiatan ‘Sosialisasi Kebijakan melalui Penguatan Demokrasi Daerah’ dengan tema ‘Gotong Royong Membangun Peradaban & Pertumbuhan Global.’ Dikatakan, dirinya menyadari perkembangan digital atau media sosial (medsos) sangat mempengaruhi sikap setiap individu.

Namun, ia berharap gotong royong sebagai sikap khas Indonesia tetap ditumbuhkan. “Harapannya, masyarakat tetap bergotong royong untuk membangun daerahnya dan bisa memilah-milah setiap informasi yang ada di medsos agar tidak melunturkan prinsip gotong royong,” ujarnya.
Ia juga mengatakan sikap gotong royong tersebut dianggap penting karena mampu membangun komunikasi dua arah. Dengan komunikasi yang terjalin, diharapkan mampu mengurangi perselisihan demi kepentingan bersama.

“Dengan adanya gotong royong itu, sangat bermanfaat bagi masyarakat diantaranya membentuk budaya demokrasi, membentuk masyarakat hukum, beretika/ bermoral, dan madani,” kata Bambang dihadapan warga.
Ia menambahkan, dalam sistem demokrasi, negara itu berasal dari rakyat yang dikelola rakyat melalui perwakilan untuk kesejahteraan rakyat. “Apabila rakyat tidak mau mengurus negara, maka negara akan diurus oleh para pemburu keuntungan. Untuk itulah, masyarakat harus terus menumbuhkan sikap gotong royong demi kepentingan bersama,” tambahnya. (ariel/priyanto)
