SOAL DEMOKRASI. Kegiatan sosialisasi ‘Penguatan Demokrasi Daerah’ di Desa Seliling Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen, Kamis (9/11/2023). (foto ariel noviandri)
KEBUMEN – Demokrasi desa sangat terkait dan terikat pada perikehidupan masyarakat yang menjalankan demokrasi. Prinsip demokrasi itu kini bermanifestasi dalam pelaksanaan BUMDes sebagai salah satu tonggak penambahan penganggaran bagi desa mencapai kemandirian dan kesejahteraan desa.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Provinsi Jateng Bambang Eko Purnomo dalam kegiatan sosialisasi ‘Penguatan Demokrasi Daerah’ di Balai Desa Seliling Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen, Kamis (9/11/2023). Kegiatan yang mengambil tema ‘Demokrasi Desa dalam Implementasi Kebijakan Usaha Ekonomi Desa’ itu dihadiri warga desa setempat dan tokoh masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, ia menjelaskan bahwa BUMDes merupakan tindakan untuk memanfaatkan, mendukung dan memperkuat institusi usaha ekonomi desa yang sudah ada dan bukan dilandasi dengan tindakan intervensi (campur tangan).
BUMDes itu juga disertai dengan adanya redistribusi ekonomi dalam bentuk penggunaan dana untuk desa dari APBN untuk pendirian, penetapan, pengurusan dan pengelolaan BUMDes.

“BUMDes harus dapat dikelola dengan baik sehingga mampu membuat desa memiliki peluang besar untuk meningkatkan perannya dalam pengembangan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Dikatakannya, pelaksanan dan pengembangan kehidupan demokrasi di desa tidak hanya dilakukan demi demokrasi itu sendiri. Namun, pelaksanaan/ penerapan demokrasi itu perlu berorientasi pada kemajuan kolektif masyarakat desa untuk memajukan ekonominya. (ariel/priyanto)
