KLINIK HEWAN. Komisi C DPRD Jateng saat membahas pendapatan di Klinik Hewan Bawen Kabupaten Semarang, Selasa (16/4/2019). (foto sunu andhy purwanto).
BAWEN – Komisi C DPRD Jateng menghimbau Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Jateng dapat mendirikan klinik hewan di kota/ kabupaten yang memiliki komunitas penyayang binatang. Menurut Anggota Komisi C Muhammad Rodhi hal itu dapat dijadikan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) mengingat sejumlah pet shop maupun klinik hewan swasta bahkan usaha rumahan dapat meraih keuntungan yang cukup memadai.
Demikian disampaikan Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu, saat bersama Komisi C menyambangi Klinik Hewan Bawen, Kabupaten Semarang, Selasa (16/4/2019). “Di Solo, sekitaran tempat tinggal saya, beberapa pet shop yang menjual pakan hewan piaraan seperti anjing atau kucing, juga menerima titipan hewan piaraan, bisa bertahan hidup tuh. Berarti usahanya mereka itu mendatangkan keuntungan yang cukup baik,” katanya.

Rodhi menyarankan hal tersebut, setelah melihat kecilnya target pendapatan Klinik Hewan Bawen, salah satu satker Disnakeswan Jateng, yang hanya Rp 17 juta pada 2019 ini. Padahal, fasilitasnya tidak kalah dengan klinik-klinik hewan sawsta yang ada di sejumlah kota.
“Namun bisa kami (Komisi C) pahami, karena Klinik Hewan Bawen ini bukan sekadar cari duit, melainkan juga bukti kehadiran Pemprov di dunia hewan piaraan yang harus dipantau juga agar tidak ada hewan piaraan berkeliaran dan dalam konsisi tidak sehat,” kilahnya.
Senada, Anggota Komisi C Sarwono mendukung himbauan tersebut. Hanya saja harus dikelola sedemikian reupa agar tidak menimbulkan kekecewaan masyarakat.
Dokternya harus selalu berada di tempat pada jam-jam tertentu, minimal tiga hari dalam sepekan. Pengelola klinik sebagian harus tinggal di klinik sehingga klnik dapat buka setiap hari.
“Saya kira kalau dokternya siap, pengelolanya siaga, dapat menghasilkan pendapatan yang memadai. Tidak seperti sekarang ini, mungkin karena di Klinik Hewan Bawen dokternya juga tidak ada yang siap di tempat. Maka, saya maklum jika target PAD nya hanya 17 jutaan,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Klinik Hewan Bawen melayani pemeriksaan kesehatan hewan piaraan, seperti anjing, kucing, unggas, sapi, domba, kambing dan vaksinasi khusus anjing dan kucing. Saat ini sedang menjalin hubungan dengan berbagai komunitas penyayang hewan piaraan di wilayah Kabupaten Semarang dan sekitarnya. (sunu/ariel)