RAKOR VIRTUAL : Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Quatly Abdulkadir mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19 secara virtual di ruang kerjanya Gedung Berlian Lantai II, Senin (28/6/2021).(foto: teguh prasetyo)
SEMARANG – Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah Quatly Abdulkadir mengikuti rapat koordinasi penanganan Covid-19 secara virtual di ruang kerjanya Gedung Berlian Lantai II, Senin (28/6/2021). Rapat koordinasi dipimpin langsung Gubernur Ganjar Pranowo dipusatkan di Ruang Pertemuan Kantor Gubernur lantai II dengan turut mengikutsertakan secara virtual para kepala daerah di 35 kabupaten/kota.

Dalam pernyataannya, Quatly mendukung segala kebijakan Pemprov Jateng agar masyarakat mendapatkan kesembuhan. Ia juga mendorong adanya rumah sakit darurat di masing-masing daerah. Selain itu, ia mendukung program jogo tonggo. Mengenai akan ada instruksi larangan menggelar keramaian perlu ada lampiran meminta masyarakat untuk membantu tetangga yang terkena Covid-19 untuk ketersediaan logistik. Dengan demikan selama tidak bekerja dan menjalani isolasi mandiri tetap terjamin kesejahteraannya.
“Kami akan mendukung asalkan tidak menggangu kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Dalam rapat secara hybrid meeting itu, Gubernur mengemukakan dua hal yang menjadi fokus penanganan yakni percepatan vaksinasi dengan meminimalisasi kerumunan dan kebutuhan oksigen di rumah sakit.
Mengenai pendaftaran vaksinasi, lanjut dia, pemprov menyediakan sistem aplikasi online untuk pendaftaran. Pentingnya pendaftaraan melalui aplikasi online agar menghindari kerumunan. Selanjutnya masalah pengadaan oksigen, Gubernur menyatakan perlu ada pengawalan dalam pendistribusian dari kepolisian serta kemudahan memberikan izin pengiriman oksigen.
Terkait keberadaan rumah sakit darurat di sejumlah kabupaten/kota, Gubernur memberikan apreasiasi kepada pemerintah daerah yang berinisiatif secara cepat dalam penanganan Covid-19. Bahkan dalam rapat tersebut mengemuka wacana agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi supaya tugas akhir mahasiswa kedokteran berupa terjun langsung dalam perawatan pasien covid.
Terakhir Gubernur akan mengeluarkan instruksi pelarangan keramaian dalam bentuk apa pun dan akan berkoordinasi dengan pimpinan agama agar beribadah di rumah.(ganang/priyanto)