TUR PARLEMEN. Ratusan siswa SMP 32 Kota Semarang saat berkunjung ke Gedung Berlian DPRD Provinsi Jateng, Jumat (6/12/2019), dan ‘menikmati’ kursi anggota DPRD. (foto ervan ramayudha)
GEDUNG BERLIAN – Ratusan siswa SMP 32 Kota Semarang mendatangi Gedung Berlian DPRD Provinsi Jateng, Jumat (6/12/2019). Bukan untuk berunjuk rasa tapi mereka melakukan kegiatan ‘Parliament Tour’ untuk memahami kinerja kedewanan dan seluk beluk gedung Sekretariat DPRD (Setwan).
Dalam kegiatan yang ‘dikawal’ Bagian Humas dan Persidangan Setwan Provinsi Jateng itu, para siswa diajak berdiskusi di Hall Lantai 4 Gedung Berlian. Disana, Plt. Kabar Persidangan Setwan Provinsi Jateng Paujan menjelaskan mengenai tugas pokok dan fungsi anggota DPRD serta tugas/ tanggungjawab setwan.
“Tugas pokok dan fungsi itu selalu diterapkan dalam tanggungjawab kerja. DPRD membangun kebijakan dan menciptakan ekspektasi tinggi bagi masyarakat, DPRD merupakan unsur pemerintah daerah. Dalam hal fungsi legislasi, inisiatif DPRD hampir setiap tahun ada 6 perda. Contoh itulah yang mungkin akan menyadarkan betapa besar tanggung jawab kinerja DPRD untuk masyarakat,” katanya.

Soal Parlemen Modern, kata dia, kinerja DPRD harus transparan yang diikuti dengan penggunaan teknologi informasi (TI) dalam penerimaan aspirasi. Dengan adanya keterbukaan kepada masyarakat dan penggunaan TI itu, anggota dewan dapat memahami persoalan yang terjadi dan turun langsung kepada masyarakat.
“DRPD Jateng juga mencanangkan kegiatan Parlemen Pendidikan dimana para siswa diperbolehkan melakukan praktek kerja. Contoh lain yakni saat rapat paripurna dimana siswa dapat mengikuti dan melihat jalannya rapat tersebut. Dengan begitu, DPRD kini bersikap terbuka untuk dikunjungi dan terbuka untuk dikritik,” tuturnya.

(foto ervan ramayudha)
Sementara, Kasubbag Protokol Bagian Humas DPRD Provinsi Jateng Yohan Fitriadi mengatakan bahwa kegiatan ‘Dewan Mengajar’ merupakan salah satu upaya penyelarasan pendidikan yang dapat tersinkronkan dengan realita kinerja yang ada. Namun, pihaknya masih menjangkau siswa di Sekolah Menengah tingkat Atas.
“Terkait teori dan kenyataan, terutama bagi peserta didik SMP, akan saya sampaikan ke dewan dan aspirasi ini akan saya tampung,” kata Yohan.

(foto ervan ramayudha)
Menanggapi hal itu, Wakil Kepala SMP 32 Kota Semarang Slamet Wiyono mengaku sepakat bahwa ada pembekalan karakter bagi peserta didik yang kini berkunjung ke Gedung Berlian ini. Tujuan kunjungan, kata Slamet, siswa ingin melihat realita kegiatan di Gedung Berlian secara langsung.
“Kenyataan di lapangan, mata pelajaran PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) dengan situasi sekarang agak berbeda. Mungkin, dewan juga bisa berpartisipasi,” harap Slamet. (tyas/ariel)