DISKUSI PANSUS : Jajaran pansus DPRD Jateng berdiskusi dengan direksi PT Jatim Grha Utama, Senin (24/5/2021).(foto: evi rahmawati)
SURABAYA – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Jawa Tengah terus mencari masukan guna menguatkan draf rancangan Perda mengenai perubahan status PT Citra Mandiri Jawa Tengah (CMJT). Dipilihlah PT Jatim Grha Utama, Senin (24/5/2021), sebagai perusahaan daerah milik Pemprov Jatim untuk mendapat informasi serta masukan terutama dalam pengembangan usaha.
Ketua Pansus Bambang Hariyanto mengemukakan, pentingnya datang ke perusahaan daerah tersebut mengingat sama-sama memiliki konsep pengembangan bisnis yang sama. PT Jatim Grha Utama menjadi holding untuk semua jenis usaha.
“Penting kami datang ke sini untuk mendapatkan masukan dan data pendukung guna memperkaya wawasan kami dalam pembahasan pansus perubahan PT CMJT di Jawa Tengah. Sepintas PT Jatim Grha Utama ini juga memiliki aneka usaha,” kata Bambang yang turut didampingi Direktur CMJT Ir Totok Agus Siswanto, serta perwakilan dari Biro Perekonomian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kunjungan tersebut diterima oleh Ir Andira Neoputra ST selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT Jatim Grha Utama.
Dalam paparannya, Andira menyebutkan, perusahaannya menaungi sembilan badan usaha milik daerah (BUMD). Dari sembilan perusda itu, empat di antaranya bergerak di bidang keuangan dan lainnya adalah industri dan aneka usaha.
“Perusahaan ini resmi ada pada 2008 kemudian akte perubahan kami di tahun 2020. Kami memiliki pengembangan perumahan (property) di luar Jawa Timur.
Total aset dari awal Rp 69 miliar, deviden kami Rp 29 miliar, Alhamdulillah sekarang masih eksis,” ucapnya.
Bahkan dalam pengembangan usaha, lanjut Andira, PT Jatim Grha Utama bekerja sama dengan pihak swasta dalam sektor pertanian dan pangan. “Dengan adanya pergub yang mengimbau ASN di Jawa timur membeli beras dari perusahaan kami, sangat terbantukan. Kami membeli dari petani di atas harga pasaran, sehingga ini sgt membantu perekonomian petani,” katanya.
Sejumlah anggota Pansus pun turut melontarkan pertanyaan. Agung Budi Margono menyoroti seputar bagaimana pengembangan bisnis, perencanaan dan juga interaksinya terhadap DPRD. Wakil Ketua Komisi C Sriyanto Saputro yang menanyakan tentang pengelolaan rumah susun sewa (rusunawa) yang berdiri di lahan milik Pemprov Jatim.
Menjawab pertanyaan tersebut, Andira menjelaskan hubungan dengan DPRD sangatlah baik. Untuk pengembangan bisnis, ada dana hibah dari Pemprov untuk pengembangan berbagai bidang bisnis.
Mengakhiri diskusi, Bambang Hariyanto menaruh harapan besar terhadap pansus CMJT setelah melakukan kunjungan di PTJatim Grha Utama ini.
“Semoga dengan perda perubahan PT CMJT ini kedepannya mampu berkembang seperti BUMD yang ada di Jatim ini. Banyak sekali gambaran yang akan menjadi PR kami dalam pembahasan pansus CMJT. Dan semoga ini betul-betul membawa manfaat yang luar biasa untuk Jawa Tengah,” pungkasnya. (evi/priyanto)