JADI NARASUMBER : Wakil Ketua DPRD Heri Pudyatmoko menjadi narasumber dalam acara yang digelar Badan Kesbangpol di Aula Kecamatan Pedurungan.(foto: cahya depe)
SEMARANG – Organisasi Kemasyarakatan atau ormas merupakan perwujudan kebebasan berserikat dan berkumpul dijamin konstitusi. Banyak ormas yang didirikan masyarakat juga harus disikapi secara arif dan bijaksana oleh pemerintah.

Penegasan tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Jateng Heri Pudyatmoko saat menjadi pembicara utama dalam acara yang diselenggarakan Badan Kesatuan Kebangsaan Politik (Kesbangpol) Jateng mengangkat tema “Pemberdayaan Ormas dalam rangka Penanganan Masalah Sosial Kemasyarakatan”, Jumat (11/3/2022).
“Pemerintah dalam perannya memberdayakan ormas harus menyadari bahwa keberadaan ormas merupakan perwujudan kebebasan berserikat dan berkumpul. Dalam menjalankan perannya, pemerintah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota hendaknya dapat menciptakan suasana yang memungkinkan ormas untuk dapat berkembang secara optimal,” kata dia.

Peran ormas bisa lebih diberdayakan, karena itulah diperlukan persamaan persepsi antara ormas dan pemerintah, serta komunikasi dan koordinasi yang terjalin dengan baik.
Ia pun mendorong ormas menjadi lembaga yang mandiri dan independen. Ormas juga turut memberikan kritikan kepada pemerintah supaya ada penyeimbang dalam pembangunan.
“Menyadari betapa strategisnya peran ormas sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa, perlu diupayakan hubungan sinergis antara pemerintah dan ormas,” kata dia.

Saat membuka acara, Wakil Ketua DPRD Ferry Wawan Cahyono menggarisbawahi supaya peran ormas tidak eksklusif. Keberadaan satu ormas harus bersinergi dengan ormas lain. “Jangan sampai hanya beda coblosan, beda keyakinan, membuat crah. Diperlukan sinergisitas antarormas,” ungkapnya.(cahyo/priyanto)