DIALOG BERSAMA: Ketua Komisi D Alwin Basri berdialog dengan Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro terkait optimalisasi tanggung jawab sosial perusahaan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Jawa Tengah.(foto: azam addin)

PATI – Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah siapkan skema optimalisasi tanggung jawab sosial sebuah perusahaan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Jawa Tengah. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi D Alwin Basri usai diskusi dengan Pemkab Pati. Senin (19/12/2022). Dalam kesempatan itu hadir langsung Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro.
“Kami sedang mencari gagasan untuk peningkatan kualitas lingkungan hidup, kami dapatkan ide untuk memaksimalkan fungsi dari CSR. tetapi format atau kebijakan nanti seperti apa, masih kita diskusikan. Tadi diskusinya dinamis dan menarik, nanti kita siapkan sembari terus menyerap masukan dari berbagai pihak terkait,” ungkapnya.

Lebih lanjut Alwin menjelaskan bahwa CSR yang kerap kali diberikan kepada masyarakat dalam bentuk fisik, seperti infrastruktur, serta bantuan langsung bisa dipersiapkan dengan konfersi yang berbeda. CSR bisa diwujudkan untuk membangun sarana peningkatan kualitas hidup di sekitar pabrik. Tentunya akan dihitung persentase ideal di kemudian hari, sehinga diperoleh keseimbangan atas semua kebutuhan masyarakat.
Wakil Ketua Komisi D Hadi Santoso mendorong pengusaha untuk  mempersiapkan pengolahan limbah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Limbah tidak berhenti pada aspek memenuhi ramah saja tetapi mampu untuk digunakan sebagai sesuatu hal yang bisa digunakan.
“Jadi bisa dikatakan tidak ada lagi limbah, contohnya seperti limbah organik dari pabrik 2 kelinci ini. bisa diolah menjadi pupuk organik yang bisa digunakan kembali, tidak dijual tentunya tetapi dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Ini mungkin contoh yang pengolahan yang sustainable, berkelanjutan menjadi produk lain,” ungkap politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu dalam diskusi dengan manajemen Pabrik 2 Kelinci di Pati.(azam/priyanto)