LIHAT GERBONG: Wakil Ketua Komisi D Hadi Santoso melihat gerbong dalam rangka optimalisasi pelayanan angkutan kereta api dalam masa libur Natal dan Tahun Baru 2023 di Stasiun Tugu Yogyakarta.(foto: ganang faisol)
YOGYAKARTA – Dalam upaya optimalisasi pelayanan angkutan kereta api dalam masa libur Natal dan Tahun Baru 2023, Komisi D Melakukan studi banding ke PT KAI ( Persero) Daop 6 Bertempat di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (28/12/2022). Hadi Santoso Wakil Ketua Komisi D selaku pimpinan rombongan menjelaskan, pihaknya ingin mengetahui optimalisasi pelayanan kereta api dalam masa libur ini.

Ririn Widiastuti selaku Deputy EVP Daop 6 Jogja menjelaskan, PT KAI mulai memberlakukan pelayanan masa libur ini dari 22 Desember sampai 8 Januari 2023. Bahkan pihaknya telah menyiapkan tambahan kereta api agar tidak terjadi antrean panjang.
“Kami menambah sembilan kereta api untuk antarkota dengan total 26 kereta api sedang untuk perjalanan lokal ada 80 kereta api. Kami juga mengoptimalkan jumlah kursi dengan jumlah 478.236 buah, terhitung dari 22 – 28 Desember. Jumlah kapasitas penumpang sudah mencapai 66%,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu Masfui Masduki menanyakan konsep penanganan parkir supaya tidak ada kemacetan di pintu masuk/keluar. Ia turut menyinggung keberadaan kereta api panoramic yang saat ini sedang viral.
“Berapa investasi yang di keluarkan untuk Kereta tersebut,” singkatnya.

Pada kesempatan Nur Sa’adah anggota komisi D menanyakan perihal fasilitas di Doup 6 untuk penyandang disabilitas. Menjawab pertanyaan tersebut Ririn menjelaskan, untuk penanganan di parkir supaya tidak ada kemacetan di pintu masuk dan keluar disiasati dengan menambahkan gate/ gerbang keluar-masuk. Masing-masing gerbang diberlakukan sistem satu arah. Mengenai kereta panoramic ini dijelaskan, kereta tersebut merupakan produk PT KAI.
“Tidak investasi. Kereta itu karya anak lokal, buatan PT KAI dengan memodifikasi kereta eksekutif menjadi kereta panoramic seperti yang ada di luar negeri. Bahkan untuk penyandang disabilitas telah kami siapkan jalur khusus untuk kursi roda. Hanya saja jalur langsung ke kereta api belum ada. Petugas kami selalu memperhatikan jika ada penyandang disabilitas pengguna kursi roda ketika mau masuk ke kereta petugas kami selalu membantu,” jelasnya.
Di akhir Hadi Santoso menyampaikan, secara keseluruhan pelayanan PT KAI sudah sangat baik. Adapun antisipasi penambahan kereta Api menjadi salah satu solusi mengurai kepadatan penumpang. Mengenai kereta api panoramic, ia mengharapkan bisa ada di Jateng.(ganang/priyanto)