BAHAS PEMBANGUNAN. Pimwan bersama gubernur dalam acara ‘Pembukaan Masa Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2022 & Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2023,’ di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan Nomor 9 Kota Semarang, Senin (31/01/2022). (foto setyo herlambang)
GUBERNURAN – Pemprov Jateng mengawali kerja awal tahun lewat rapat kerja antara eksekutif, legislatif, dinas terkait bersama pemkab/ pemkot dalam acara ‘Pembukaan Masa Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2022 & Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Jateng 2023.’ Acara itu digelar secara virtual di Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan Nomor 9 Kota Semarang, Senin (31/01/2022).

Turut hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman dan Ferry Wawan Cahyono. Kedua Pimpinan DPRD (Pimwan) itu juga didampingi Ketua Komisi A Muhammad Saleh, Wakil Ketua Komisi B Sri Marnyuni, Wakil Ketua Komisi C Sriyanto Saputro, Ketua Komisi D Alwin Basri, dan Ketua Komisi E Abdul Hamid.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan musrenbang merupakan tempat mencurahkan ide, gagasan, dan solusi dalam pembangunan secara menyeluruh. Selain itu, fokus peningkatan pelayanan publik menjadi fokus utama, mengingat kinerja lembaga pemerintah disorot kalangan masyarakat secara luas.
“Musrenbang adalah tempat dimana semua gagasan pembangunan ditampung. Dan, disana pula lah kebijakan peningkatan kualitas pembangunan dalam berbagai sektor diarahkan secara terperinci. Sedangkan, pembukaan kanal aduan sebagai bentuk pelayanan masyarakat terbuka luas untuk merespon berbagai aduan juga keluhan agar berbagai masalah bisa segera teratasi,” terang gubernur.

Sementara, Sukirman mewakili Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto menilai, musrenbang selain sebagai sarana usulan, juga menyatukan visi dan misi membangun Jateng bisa pulih dari pandemi Covid. Adanya target yang tidak tercapai pada tahun lalu akan menjadi bahan evaluasi juga fokus pembenahan kinerja selama satu tahun ke depan.
“Semua usulan, ide, dan gagasan pembangunan menjadi rangkaian musrenbang. Selain itu, musrenbang adalah tempat menyatukan visi dan misi pembangunan di semua sektor seperti bidang pertanian peternakan, perikanan dan peningkatan UMKM agar bisa kembali pulih. Pada tahun sebelumnya, banyak target yang tidak tercapai karena refocusing anggaran menghadapi covid dan pada tahun ini bisa kembali mengejar target yang tidak tercapai pada tahun lalu,” jelas Sukirman. (tyo/ariel)