PANTAU KINERJA. Komisi C DPRD Provinsi Jateng saat memantau pendapatan Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Surakarta di Kebun Benih TPH Masaran Karanganyar, Senin (29/6/2020). (foto dewi sekarsari)
SURAKARTA – Tak hanya jasa keuangan, Komisi C DPRD Provinsi Jateng juga memantau capaian pendapatan di sejumlah Balai Benih. Salah satunya Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Surakarta di Kebun Benih TPH Masaran Karanganyar dan Kebun Benih Tohudan Colomadu, Senin (29/6/2020).
Setibanya di lokasi pantauan, rombongan dewan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi C DPRD Provinsi Sriyanto Saputro diterima langsung oleh Kepala Kebun Benih TPH Masaran Neni Erawati Sumadi. Saat pertemuan, Sriyanto menanyakan persoalan pendapatan dan kendala yang dihadapi selama ini.

Menjawab hal itu, Neni menjelaskan bahwa pendapatan dari tahun ke tahun target yang diberikan cukup tinggi. “Dengan target yang tinggi itu, kami tidak mampu memenuhinya,” ungkapnya.
Soal kendala yang dihadapi, ia menilai selama ini pihaknya masih kekurangan SDM untuk mengelola 16 kebun. “Hanya ada 62 PNS dan kami kewalahan. Dan tahun ini akan ada pengurangan tenaga dimana saat ini tenaga yang sangat dibutuhkan,” katanya.

Namun, kata dia, berbeda kondisinya dengan Kebun Benih Tohudan Colomadu. Kebanyakan benih buah-buahan seperti kelengkeng, mangga, dan durian yang ditanam. Selain itu, sarpras juga sudah cukup lengkap namun usianya yang menua sehingga dibutuhkan pembaruan sarpras.
“Kebun itu salah satu kebun istimewa karena air di kebun tersebut bisa diambil kapanpun, bahkan saat kemarau sekalipun. Itu kondisi yang tidak mudah kita jumpai. Upaya yang kami lakukan tentunya untuk meningkatkan PAD,” kata Neni.

Mendengar hal tersebut, Sriyanto tetap meminta jajaran Kebun Benih terus mempertahankan dan meningkatkan PAD. Ia juga mengajak seluruh SDM yang ada untuk melakukan pemanfaatan lahan kosong. Disamping itu, perlu adanya evaluasi karena penanaman benih butuh waktu sehingga tanaman hortikultura mendapatkan perhatian.
“Fokus meningkatkan aset yang prima untuk meningkatkan sumber pendapatan, di dukung dengan lokasi Kebun Benih yang strategis,” ucap Legislator Gerindra itu.
Sebagai informasi, dalam pantauan pendapatan tersebut, Komisi C membagi tugasnya menjadi 2 kelompok. Yakni, memantau kinerja Bank Jateng Cabang Purwokerto di Kabupaten Banyumas dan pantauan ke Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Wilayah Surakarta. (dewi/ariel)