• Beranda
  • Profil
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
    • Kewajiban Anggota
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi PDIP
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Kelengkapan Dewan
    • Komisi A
    • Komisi B
    • Komisi C
    • Komisi D
    • Komisi E
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Badan Anggaran
  • Setwan
    • Tentang Setwan
    • Bagian Umum
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Humas
    • Jabatan Fungsional
  • SIPELAWAN
  • PPID
    • SOP Pengaduan
  • JDIH
  • Survey
  • Berita
    • Berita Pimpinan
    • Berita Komisi A
    • Berita Komisi B
    • Berita Komisi C
    • Berita Komisi D
    • Berita Komisi E
    • Berita Pansus
    • Berita Badan Anggaran
    • Berita Badan Kehormatan
    • Berita Badan Musyawarah
    • Berita Bapemperda
Rabu, 12 November 2025
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
DPRD JATENG
No Result
View All Result
Home Berita

Mensos Gus Ipul Terima Komisi E, Janji Prioritaskan Penanganan Kemiskinan di Jateng

12/12/2024
in Berita, KOMISI E
Mensos Gus Ipul Terima Komisi E, Janji Prioritaskan Penanganan Kemiskinan di Jateng

FOTO BERSAMA : Komisi E foto bersama dengan Menteri Sosial Saefullah Yusuf terkait berkaitan erat dengan upaya penyusunan Raperda Penurunan Kemiskinan di Jawa Tengah.(foto: teguh prasetyo)

JAKARTA – Menteri Sosial Saefullah Yusuf menerima langsung kunjungan kerja Komisi E DPRD Jateng, Kamis (12/12/2024). Kunjungan Komisi E terkait berkaitan erat dengan upaya penyusunan Raperda Penurunan Kemiskinan di Jawa Tengah. Pada kunjungan kerja yang dipimpin Wakil Ketua Komisi E Yudi Indras Windarto tersebut, dalam pertemuan turut hadir Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono beserta jajaran Dirjen Kemensos.

Dalam sambutannya Mensos Saefullah Yusuf menyampaikan, pihaknya mendapatkan tugas dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk menjadikan program Kemensos bisa lebih efektif. Mengingat banyaknya keluhan mengenai program kesejahteraan sosial tidak tepat sasaran dikarenakan permasalahan data.

“Pertama-tama yang akan kita lakukan sesuai instruksi presiden adalah konsolidasi data. Selama ini data dimiliki di masing-masing kementerian. Negara belum mempunyai data yang terpadu,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut.

Di menambahkan, Setelah data diperbaiki, maka selanjutnya dilakukan sosial protection dengan program PKH menjadi solusi utama dalam penanganan kemiskinan. Selanjutnya, adanya upaya graduasi penerima manfaat dan pemberdayaan perlu diperkuat. Sehingga perlu adanya koordinasi dan sinkronisasi yang baik dengan pemerintah daerah. 

“Integrasi program antarlembaga untuk mengentaskan kemiskinan. Dimana anggaran kemiskinan untuk masyarakat agar bisa dilaksankan dengan dengan semangat kebersamaan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,” tandasnya.

Sementara itu, Yudi Indras Windarto menyampaikan, pihaknya berkunjung dalam rangka konsultasi mengenai Raperda Penurunan Kemiskinan di Jawa Tengah.  Disebutkannya, sebenarnya secara alokasi anggaran untuk penanggulangan kemiskinan sudah cukup tinggi. Anggaran tersebut tidak hanya ada di Dinas Sosial tapi juga ada di beberapa dinas lain. Namun, karena dinilai ada ego sektoral antardinas menjadikan upaya penanggulangan tidak terfokus.

“Untuk program pelatihan saja. Semua dinas belomba-lomba membuat program tersebut. Ironisnya lagi setelahnya tidak ada yang mengawasi, menjaga dan melanjutkan. Oleh karena itu perlu ada pembagian tugas, pelatihan, ada juga yang memberikan modal, dan ada yang mengawasi. Harapannya pendamping PKH bisa mendampingi sampai akhir agar bisa berlanjut manfaatnya,” jelasnya.

Selanjutnya dia meminta dorongan dan dukungan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan rehabilitasi. Di Jawa Tengah ada 56 panti asuhan dengan kondisi sarana dan prasarana kurang memadai dan beberapa panti mencatat penghuninya sudah penuh. Sementara itu, anggaran yang dimiliki oleh Dinas Sosial tidak memadai untuk pembangunan fisik. 

“Kami butuh support peraturan perundangan, Ada memang dana bagi hasil cukai tembakau, hari ini masuknya ke kesehatan. Tapi karena Dinas Sosial itu kebutuhannya fisik maka tidak bisa digunakan. Sehingga kami mengusulkan kesejahteraan perlu ada mandatori sekian persen untuk anggaran kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wamensos Agus Jabo Priyono menyampaikan, berkaitan dengan kemiskinan salah satu permasalahan utama adalah problem struktural. Sehingga kalau bicara pemberdayaan masyarakat, harus komprehensif. Dalam menjalankan program Kemensos, platform kerja adalah graduasi, hingga angka kemiskinan 0 persen.

“Tidak bisa dipungkiri, selama ini program penurunan kemiskinan jalan di tempat. Masih terjadi overlaping data menjadi maslah utama dalam menangani kemiskinan di negara. Sehingga berangkatnya harus dari data, seperti data kemiskinan terpadu yang dipelopori oleh Kemensos oleh Pak Gusmen ini,” jelasnya.

Selain itu, perlunya ada produksi guna ada pemberdayaan masyarkat. Sehingga perlu melaksanakan sinergi dan kolaborasi bersama dalam dalam proses penanganan kemiskinan dan pemberdayaan bersama.

Sementara itu, Anggota Komisi E DPRD Jateng Shinta Laila menyampaikan, mengenai regulasi dalam penanganan untuk kesehatan. Diantaranya mengenai masyarakat miskin dalam pengobatannya beberapa hal tidak bisa ditanggung oleh bpjs, seperti obat-obatan. 

“Banyak permasalahan masyarakat kecil yang tidak bisa diselesaikan, khususnya disabilitas,” ungkapnya kepada Mensos.

Dia mengajak kepada pejabat pemerintah untuk membuat gerakan sebagai orang tua asuh dalam penanganan kemiskinan. Akan lebih baik lagi jika bisa dimasukan dalam regulasi. Di akhir pertemuan, Gus Ipul menugaskan kepada Wamensos untuk fokus mengentaskan warga dari kemiskinan di Jawa Tengah.(teguh/priyanto) 

Tags: DPRD Jatengkomisi eyudi indras windarto
Previous Post

Komisi A Tertarik Pengembangan Digitalisasi Kearsipan DIY

Next Post

Pengembangan Desa Wisata di DIY Jadi Bahan Penguatan Materi Raperda Kepariwisataan

Staf Admin

Staf Admin

Related Posts

komisi b dprd kunjungan mbg boyolali
KOMISI B

Komisi B DPRD Jateng Awasi Program Makan Bergizi Gratis di Karanganyar dan Boyolali

10/11/2025
Komisi A Dorong Profesionalitas Tata Kelola BUMDes
Berita

Komisi A Dorong Profesionalitas Tata Kelola BUMDes

05/11/2025
Kebijakan Pemerintah Angkat PPPK Paruh Waktu Sudah Tepat
Berita

Kebijakan Pemerintah Angkat PPPK Paruh Waktu Sudah Tepat

03/11/2025
Ke Museum Affandi, Komisi B Ingin Museum Bisa Jadi Destinasi Wisata
Berita

Ke Museum Affandi, Komisi B Ingin Museum Bisa Jadi Destinasi Wisata

03/11/2025
Persoalan Sampah, Dibutuhkan TPST 3R di Jateng
Berita

Persoalan Sampah, Dibutuhkan TPST 3R di Jateng

03/11/2025
Perlu, Layanan & Fasilitas Wisma Dioptimalkan
Berita

Perlu, Layanan & Fasilitas Wisma Dioptimalkan

03/11/2025
Next Post
Pengembangan Desa Wisata di DIY Jadi Bahan Penguatan Materi Raperda Kepariwisataan

Pengembangan Desa Wisata di DIY Jadi Bahan Penguatan Materi Raperda Kepariwisataan

Sumanto Ingin ASN Ikhlas dan Prima dalam Pelayanan

Sumanto Ingin ASN Ikhlas dan Prima dalam Pelayanan

  • Beranda
  • Profil
  • Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
  • Kelengkapan Dewan
  • Setwan
  • SIPELAWAN
  • PPID
  • JDIH
  • Survey
  • Berita

© 2025 · DPRD Provinsi Jawa Tengah

No Result
View All Result
  • # AKD (Mobile View)
  • # Fraksi (Mobile View)
  • # Kelengkapan (Mobile View)
  • # Profil (Mobile View)
  • # SIPELAWAN (Mobile View)
  • Berita Badan Anggaran
  • Berita Badan Kehormatan
  • Berita Badan Musyawarah
  • Berita Bapemperda
  • Berita Komisi A
  • Berita Komisi B
  • Berita Komisi C
  • Berita Komisi D
  • Berita Komisi E
  • Berita Pansus
  • Berita Pimpinan
  • Dapil
  • Fraksi
    • Fraksi Amanat Nasdem Solidaritas
    • Fraksi Demokrat
    • Fraksi Gerindra
    • Fraksi Golkar
    • Fraksi PDIP
    • Fraksi PKB
    • Fraksi PKS
    • Fraksi PPP
  • Home DPRD Provinsi Jawa Tengah
  • Jabatan Fungsional
  • Kelengkapan Dewan
    • Badan Anggaran
    • Badan Kehormatan
    • Badan Musyawarah
    • Badan Pembentukan Peraturan Daerah
    • Komisi
      • Komisi A
      • Komisi B
      • Komisi C
      • Komisi D
      • Komisi E
      • Tentang Komisi
  • KOMISI A
  • Kontak Kami
  • Legislasi
  • Majalah
  • New Home 2025
  • News (Mobile View)
  • Pengaduan Masyarakat
  • Pimpinan
  • PIMWAN
  • PIMWAN
  • Profil
    • Kewajiban Anggota
    • Selayang Pandang
    • Tugas dan Wewenang
    • Visi & Misi
  • Setwan
    • Bagian Humas
    • Bagian Keuangan
    • Bagian Persidangan
    • Bagian Umum
    • Tentang Setwan
  • Simpelawan (Mobile View)
  • Visi dan Misi

© 2025 · DPRD Provinsi Jawa Tengah