LIHAT HERBA : Ketua Komisi B Sumanto beserta Sekretaris M Ngainirrichadl melihat herba di Merapi Farma Herbal, Sleman.(foto: azam addin)
SLEMAN – Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah mengajak masyarakat untuk menanam herba atau tumbuhan atau akar untuk obat-obatan di rumah. Ketua Komisi B Sumanto mengungkapkan menanam tanaman obat itu merupakan wujud dari kepedulian terhadap warisan bangsa.

“Tanaman obat atau herba ini tidak hanya memperindah rumah, tetapi juga menjadi racikan obat warisan bangsa. Kita harus bangga dengan itu, maka kita lestarikan. Herbal terkenal saat ini dari China, Jepang, Korea, padahal racikan asli Jawa Tengah juga luar biasa, jamu. Ayo minum jamu,” jelas politikus PDI Perjuangan itu saat berada di Merapi Farma Herbal di Harjobinangun, Pakem, Sleman, Senin (27/12/2021).
Sumanto mengatakan tanaman herbal bukanlah obat yang langsung memberikan khasiat karena sejatinya jamu harus diminum secara rutin. Namun jamu Juga obat yang tidak memberikan efek samping kimia, karena diracik dengan tanaman asli.
“Tanaman herbal ini banyak tumbuh subur dipekarangan, bisa menjadi inspirasi Masyarakat untuk memulai UMKM. Tanam di pekarangan, pot, dikumpulkan, Dan dikelompokkan. Sehingga bisa memberikan manfaat ekonomis Juga,” terangnya.
Lebih lanjut Sumanto menambahkan, potensi perekonomian di sektor herbal masih terbuka luas. Tanaman yang melimpah di pekarangan atau hutan dapat diolah secara optimal melalui peltihan maupun pendampingan pemerintah terkait ilmu jamu yang sesuai dengan medis.

Sementara itu anggota Komisi B Setia Budi Wibowo mengatakan, perlu adanya edukasi kepada masyarakat tentang jenis jenis tanaman herbal. Sehingga bisa mengajak masyarakat untuk bersama sama budi daya tanaman herbal untuk nantinya mampu menambah penghasilan.
“Tanaman herbal inikan yang ada dipekarangan, beberapa sekarang malah jadi tanaman hias. Kalau pemahaman tentang manfaat tanaman ini sampai kepada masyarakat, tidak menutup potensi ekonomisnya. Apalagi ini bisa dibudidayakan di lahan terbatas,” ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.(azam/priyanto)