PENTAS TRADISI. Denny Nurcahyanto dalam rangkaian acara Dialog Metra di Komplek Lapangan Tembiring Desa Jogomulyo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, Sabtu (12/11/2022). (antonius george raynaldy eka bayu prakasa)
DEMAK – Kesenian Barongan dan Tarian Zipin Pesisiran khas Kota Wali membuka Dialog Media Tradisional (Dialog Metra) DPRD Provinsi Jawa tengah dengan tema ‘Nguri-uri Kesenian Tradisional Khas Kabupaten Demak’ di Komplek Lapangan Tembiring Desa Jogomulyo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak, Sabtu (12/11/2022). Melihat eloknya penampilan seni barongan dan tari zipin khas Kabupaten Demak, Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jateng Denny Nurcahyanto mendorong agar kesenian tersebut tetap lestari.

Menurut dia budaya sebagai bagian dari warisan sejarah hendaknya tidak boleh sampai punah. Untuk itu, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten harus bersama-sama saling support melestarikan kesenian khas Demak itu.

“Mari, lebih didukung lagi dan dikenalkan lagi baik melalui acara resmi maupun tak resmi,” ajak Dencis, sapaan akrabnya.
Sependapat, Bupati Kabupaten Demak Esti’anah yang juga hadir sebagai narasumber mengungkapkan pihaknya telah memberikan wadah bagi kesenian tradisional Demak untuk terus tumbuh dan berkembang. Yakni, dengan menampilkan kesenian tradisional di setiap kegiatan pemerintahan, salah satu langkah dalam upaya pelestarian budaya.

“Selain itu, setiap minggu kami undang mereka ke panggung kesenian yang dipelopori dinas pariwisata untuk menampilkan kesenian-kesenian khas Demak, baik itu tari zipin, barongan, dolanan bocah, drama, dan lain sebagainya,” kata bupati. (george/ariel)