FOTO BERSAMA. Jajaran Komisi B berfoto bersama Sukiat di bengkel Kiat Motor Jalan Raya Yogya-Solo Km 4, Klaten, Selasa (6/8/2019). (Foto: Faiz Fuadi)
KLATEN – Komisi B DPRD Jateng meninjau tempat pembuatan mobil untuk penunjang produktivitas pertanian di bengkel Kiat Motor Jalan Raya Yogya – Solo Km 4, Klaten. Mobil tersebut dinamakan Mahesa. Berfungsi sebagai alat penggerak untuk pertanian.

Ketua Komisi B DPRD Jateng M. Chamim Irfani mengapresiasi pembuatan mobil tersebut.
“Selain bermanfaat untuk petani, harga mobil penggerak tersebut juga cukup murah berkisar antara Rp 60 juta-Rp 70 juta,” katanya.

Pemilik Sekaligus inisiator pembuatan mobil penggerak Sukiat mengatakan, ihwal membuat mobil itu untuk memudahkan petani dalam mengangkut hasil pertanian. Berhubung dia juga berasal dari petani, tentu saja pembuatan mobil itu tidak lepas dari pengalaman pribadi.
“Mobil berfungsi sebagai penggerak mesin apa saja, seperti taktor, rice mill, water pump, dan lain-lain,” katanya.
Mobil Mahesa memiliki tiga varian, yakni double cabin warna kuning yang dipatok Rp 70 juta, pikup kelir merah Rp 60 juta dan kendaraan alat pertanian warna putih Rp 50 juta.(faiz/priyanto)