BERI PAPARAN : Komisi E menyimak paparan Pemkab Cirebon mengenai program Kampung KB Jenawi di Desa Mertasinga.(foto: rvan ramayudha)
CIREBON – Keberhasilan Kampung KB Jenawi di Desa Mertasinga, Kabupaten Cirebon memantik perhatian Komisi E DPRD Jawa Tegah. Di kampung tersebut, program keluarga berencana (KB) berhasil dilakukan selama lima tahun sejak 2015.

Ketua Komisi E Abdul Hamid mengemukakan, keberhasilan Kampung Jenawi patut dicontoh oleh Jawa Tengah terlebih di desa-desa yang memiliki kampung KB. Kampung KB merupakan program nasional, bahkan beberapa desa di Jateng telah maju ke tingkat nasional.
“Sengaja kami hadir ke sini selain untuk mendapatkan data dan informasi terkait perkembangan Kampung KB di Kabupaten Cirebon, juga bisa menjadi ilmu untuk bisa diterapkan di Jateng,” ungkap dia, Selasa (22/12/2020). Dalam kesempatan itu, rombongan wakil rakyat selain diterima tokoh masyarakat desa setempat juga langsung diterima Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlundungan Anak PPKBP3A Kabupaten Cirebon Drs.Iyan Ediyana, MM, MSi.

Dalam pertemuan tersebut anggota Komisi E Tazkhiatul Muthmainah menanyakan soal data perbandingan angka keberhasilan KB dari jumlah penduduk yang tercatat ribuan kepala Keluarga dari sebelum 2016 sampai dengan 2020. Serta mengenai angka keikutsertaan dalam program KB IUD juga rendah. Selanjutnya adakah ibu rumah tangga yang tidak ikut KB tetap melahirkan jika seperti itu program apa yang akan di miliki untuk menangani persoalan tersebut.

Anggota Komisi E Sumarsono mempertanyakan peserta vasektomi masih kosong dan sejauh mana daya dorong untuk menjadi kampung berkualitas. Selain itu mengenai peran pemerintah terkait dukungan anggaran untuk kegiatan operasional seperti bina keluarga balita, bina keluarga remaja bina keluarga lanjut usia.
Menjawab hal tersebut, Iyan Ediyana menjelaskan untuk data pembanding dari tahun 2015-2020 mengenai tingkat keberhasilan KB telah memiliki rumah data. Untuk persoalan kenapa lebih banyak yang ikut program KB suntik dibandingkan dengan alat kontrasepsi jangka panjang, lanjut dia, dikarenakan masyarakat Desa Mertasinga masih percaya dengan adanya rumor yang menjadikan orang memakai kontrasepsi bisa menjadi mandul.
Untuk dukungan operasional kegiatan bina keluarga balita, bina keluarga remaja dan bina keluarga lanjut usia belum ada di Dana Desa, secara data ada 108 Kampung KB yang tercatat yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Kabupaten Cirebon memiliki rencana strategis sampai 2024 akan membangun 40 Kampung KB yang mandiri. Setiap tahunnya membuat 10 Kampung KB,” ucapnya.(ervan/priyanto)