BERI PAPARAN : Ketua Komisi E Abdul Hamid memberi paparan dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Jepara.(foto: dyana syulist)
JEPARA – Masalah ketenagakerjaan masih menjadi fokus perhatian Komisi E DPRD Jateng. Hubungan industrial antara perusahaan dan pekerja perlu dibangun secara sinergi supaya iklim investasi daerah tetap terjaga.

Penekanan ini disampaikan Ketua Komisi E DPRD Jateng Abdul Hamid saat bersama rombongan bertemu dengan Kepala Disnaker Jepara Samiadji dan Mr Lee Sang Hyo selaku Direktur PT Hwaseung Indonesia, Kamis (22/12/2022). Pada kesempatan itu pula turut hadir Kepala Disnakertrans Jateng Sakina Rosellasari.
Dalam pertemuan, kata Hamid, Komisi E ingin mengetahui data dan informasi tentang data pekerja di Jepara. Data itu menjadi penting guna penguatan draf raperda ketenagakerjaan yang akan diinisiasikan DPRD.
“Dengan adanya raperda ketenagakerjaan itu harapannya supaya ada perlindungan bagi pekerja mandiri, pekerja rentan & usaha kecil seperti pedagang kaki lima, kios dan usaha mikro kecil lainnya,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama pula Sakina Rosellasari menyampaikan, para pekerja kebanyakan dibawa dari asal kota. Turut menjadi catatan untuk Disnaker adalah masih adanya temuan pekerja di bawah umur. Jepara dan Brebes masuk dalam daftar temuan itu.
Menanggapi hal tersebut, Samiadji mengutarakan Pemkab Jepara sudah berusaha membuat pekerja bisa sejahtera. Dicontohkan adalah mengabulkan permintaan pekerja supaya mendorong perusahaan yang besar dapat memberi insentif atau tambahan penghasilan serta fasilitas-fasilitas. Dicontohkan PT Hwaseung Indonesia selaku rekanan outfit Adidas bisa memberikan tambahan penghasilan kepada pekerja.
“Untuk dasar perlindungan pekerja pun sudah ada, serta ingin memberikan tunjangan transportasi pada karyawan karena terdampak kenaikkan BBM,” ucapnya.

Di sisi lain, Messy Widiastuti selaku anggota Komisi E mengungkapkan adanya perhatian pemerintah merupakan bentuk kepedulian dan perlindungan kepada pekerja rentan dan keluarga pekerja rentan tersebut, tetapi juga terhadap generasi bangsa Indonesia ke depannya.(dyana/priyanto)