PANTAU PROYEK. Komisi D DPRD Provinsi Jateng memantau paket pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi permukaan daerah irigasi (DI) pelayaran, Kabupaten Demak, Kamis (24/2/2022). (foto ayuandani dwi purnama sari)
DEMAK – Komisi D DPRD Provinsi Jateng meninjau pemeliharaan proyek perbaikan dan pembangunan yang telah dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2021. Salah satunya, paket pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi permukaan daerah irigasi (DI) pelayaran, Kabupaten Demak, Kamis (24/2/2022).

Saat melihat proyek tersebut, Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jateng Alwin Basri mengatakan perbaikan dan pembangun sarana/ prasarana irigasi itu menggunakan sumber dana APBD 2021 sebesar Rp 1,9 miliar dengan nilai kontrak Rp 1,31 miliar. Target pelaksanaannya mencakup pembangunan satu pintu air, pembuatan parapet sepanjang 150 meter, dan galian sedimentasi.
“Pengerukan sedimen itu harus dilakukan karena aliran air banyak membawa lumpur sehingga saluran irigasinya tambah dangkal. Itu perlu dinormalisasi agar meminimalisir terjadinya banjir,” kata Legislator PDI Perjuangan itu.

Senada, Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jateng Hadi Santoso mengatakan pembangunan irigasi perlu mendapatkan prioritas. Karena, dengan adanya irigasi itu, masyarakat sekitarnya akan memiliki ketersediaan air.
“Kami serius menata daerah irigasi yang sudah kurang maksimal seperti ini. Kami berharap, setelah perbaikan, fungsi saluran irigasi tersebut bisa normal kembali,” harap Politikus PKS itu.

Dijelaskannya, pengerjaan tersebut memakan waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender yang dimulai pada 18 Mei 2021 dan rampung 14 Oktober 2021. Untuk panjang galian sedimentasi, mencapai 1.000 meter. (danik/ariel)