GELAR PERTEMUAN : Jajaran Komisi B melakukan pertemuan dengan Badan Penghubung Provinsi Jateng guna memantau persiapan program Mudik Gratis.(foto: sekar dewi)
JAKARTA – Komisi B berharap program Mudik Gratis yang difasilitasi Pemprov Jateng dapat berjalan lancar. Hal ini ditekankan oleh Ketua Komisi B Sumanto saat memimpin kunjungan kerja ke Badan Penghubung Jateng di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (27/3/2023).

“Kami sangat mendukung program Mudik Gratis. Upaya itu dapat mengurangi kemacetan,dan mengutamkan keselamatan. Prediksi dari Kementerian Perhubungan, pemudik yang akan menggunakan jalur darat dan kendaraan pribadi bakal naik. Maka dengan adanya moda massa ini diharapkan bisa mengurangi kendaraan pribadi untuk mudik,” ucapnya.
Sumanto menyinggung untuk pendaftaran nanti tetap secara daring (online) supaya tidak mengundang kerumunan massa. Karena itulah pihak Badan Penghubung diminta untuk segera menyosialisasikan pendaftaran daring kepada para perantauan yang ada di Jakarta.
“Kuota pendaftaran melalui online diperbanyak supaya tidak menimbulkan tumpang tindih dengan pendaftaran offline. Dengan demikian tidak ada kerumunan massa, mengingat sekarang masih pandemi Covid-19,” ucapnya.

Sementara anggota Komisi B Imam Teguh justru meminta untuk kuota pendaftaran offline atau tatap muka (datang langsung ke lokasi pendaftaran) lebih diperbanyak. Diakuinya tidak semua perantauan paham mengaplikasikan telepon pintarnya (gadget).
“Bagi kalangan bawah, mereka biasanya lebih puas datang ke lokasi pendaftaran. Perlunya ada penambahan kuota pendaftaran untuk mereka,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Imam, mengenai waktu pemberangkatan sedapat mungkin dapat ditentukan sebelum masa cuti bersama. Hal tersebut perlu dilakukan supaya menghindari kemacetan terutama di ruas jalan yang masuk ke Jateng.
Plt Kepala Badan Penghubung Provinsi Jateng Risturino menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan segalanya untuk kemudahan mudik gratis.
“Sasaran program mudik gartis nantinya meliputi pedagang kecil, buruh, kuli bangunan, pengemudi online, dan penyandang disabilitas,” ucapnya .
Disebutkannya untuk jumlah armada yang disiapkan ada 197 bus dengan kapasitas 9.720 orang. Bahkan untuk moda kereta api bekerja sama dengan PT KAI disiapkan tiga KA dengan tujuan Semarang, Solo dan Kutoarjo (Purworejo).
Mengenai jadwal keberangkatan untuk armada bus dimulai pada 17 April. Sedangkan kereta api dimulai pada tanggal 18 April. Pendftaran secara online dapat diakses pada link pedamateng.penghubung.jatengprov.go.id/swa.
“Klik alamat tersebut, lantas pilih tujuan mudik. Masukkan 16 digit NIK dan nomor WhatsApp,” ucapnya.(mentari/priyanto)