GROBOGAN – Komisi A DPRD Jateng mulai melaksanakan pemantauan ke sejumlah daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak di 2020. Selasa (10/12/2019), Dewan mengunjungi Kantor KPU Grobogan.

Dalam pertemuan itu, Ketua Komisi A Mohammad Saleh mengungkapkan, pihaknya ingin melihat persiapan dari masing-masiong daerah penyelenggara Pilkada Serentak. Evaluasi Pemilu 2019 juga patut dijadikan acuan termasuk pilkada pada 2015.
“Kami dari Komisi A jauh-jauh hari bisa memberikan masukan dan melihat persiapan dari tiap daerah masing-masing,” ucap politikus Partai Golkar itu.
MP Joko Widodo menjelaskan hubungan KPU dengan Pemda luar biasa, terkait soal anggaran tidak ada debat panjang. “Mungkin kami kategori yang jujur, anggaran di tampilkan sehingga Pemda percaya penuh,” katanya.
Berbeda dengan Pemilu yang lalu, komisioner dilarang menerima honorarium atas pelaksanaan. Saat ini sedang melaksanakan pembentukan badan penyelenggaraan di semua tingkatan. Selain itu, Komunikasi KPU dengan Parpol juga berjalan baik, terbukti saat pelaksanaan Pileg 2019 nyaris tidak ada gugatan.
Senada, Ketua KPU Agung Sutopo juga akan terus melaksanakan konsultasi untuk melakukan verifikasi syarat dukungan. Secara kelembagaan terus mengikuti dinamika politik. “saat kami menyampaikan syarat pencalonan, kami sebar. Dengan harapan ada yang berminat bertarung melalui calon perseorangan,” tegasnya.
Anggota komisi A lainnya, Soetjipto juga mengapresiasi adanya kerja sama yang bagus antara Pemkab Grobogan dengan KPU. “Saya bangunan kantor dalam kondisi memprihatinkan,” tegasnya.
Harapannya, Pilkada ini berlangsung lancar dan sukses, sehingga bisa terkonsep secara lebih baik. Maka kerja sama dengan masyarakat juga perlu diperhatikan, baik saat persiapan dan berlangsung pemungutan suara nantinya.(dewi/priyanto)