PIMPIN PERTEMUAN: Anggota Komisi A Soetjipto memimpin pertemuan dengan BKD Jateng di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Selasa (3/3/2020).(Foto: Dewi Sekar)
BOYOLALI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dalam beberapa hari ini menyelenggarakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi 2019 dipusatkan di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali.
Pada Selasa (3/3/2020), Komisi A melakukan pertemuan dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng di ruang pertemuan embarkasi haji tersebut. Sesuai rencana, Rabu (4/3/2020) ini, akan melihat langsung pelaksanaan tes.

Saat menggelar pertemuan, Komisi A diterima Kepala BKD Jateng Wisnu Zahroh. Anggota Komisi A Soetjipto mengungkapkan kunjungan DPRD tersebut untuk mengetahui jalannya pelaksanaan tes SKD.
“Harapannya bisa berjalan sesuai yang diinginkan. Kami ingin tahu prosedur dan sejauh mana sudah berjalan,” ungkap Soetjipto saat memimpin pertemuan.
Kepala BKD Jawa Tengah Wisnu Zaroh menjelaskan, tes yang dilaksanakan Pemprov Jateng ini untuk formasi tahun 2019 namun dilaksanakan di 2020. Jumlah peserta mencapai 53.908 pelamar sedangkan jumlah kebutuhannnya ada 1.973 orang. Hasil tes SKD akan diumumkan pada akhir Maret 2020.
Secara keseluruhan jalannya tes CPNS berjalan lancar dan tertib. Hanya saja sejumlah permasalahan terkadang ada, namun langsung bisa teratasi. Permasalahan yang kerap ditemukan kebanyakan pihak pelamar tidak memverifikasi data dan jurusan khusus.
“Semisal dibuka formasi hukum agraria, jadi yang hanya boleh mendaftar adalah orang-orang lulusan dari fakultas hukum. Selebihnya tidak diperbolehkan,” ucapnya.
Selain itu pula ada juga yang tidak lulus administrasi sebanyak 8,5% , namun yang lulus administrasi langsung melaksanakan tes SKD. Setelah pelamar lolos memenuhi ketentuan dalam tes SKD selanjutnya mereka mengikuti tes Seleksi Kemampuan Bidang (SKB).
Saat sesi tanya jawab, anggota Komisi A Romli menanyakan perihal pembuatan soal untuk tes SKD. Dari informasi yang didapatkan, muatan soal tes terbilang mudah. Terbukti peserta banyak mendapatkan nilai yang tinggi.
Menanggapi, Wisnu mengatakan BKD tidak memiliki kewenangan membuat soal tes SKD. Penanggung jawab sepenuhnya adalah Badan Kepegawaian Negara (BKN) bekerja sama dengan perguruan tinggi.
“Kami hanya menyiapkan fasilitas dan sarpras yang dibutuhkan para peserta, seperti komputer, jaringan internet,” katanya.
Setelah penyelenggaraan tes ini, BKD Jateng akan diundang Kementerian PAN-RB guna persiapan CPNS formasi 2020 yang dimulai sekitar Agustus nanti.(dewi/priyanto)