JADI PEMBICARA. Sukirman menjadi pembicara dalam acara yang diselenggarakan Badan Kesbangpol Jateng di Pekalongan.(foto: priskilla candra cahyaningtyas)
PEKALONGAN – Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman menjadi pembicara utama dalam dialog ‘Kegiatan Peningkatan Kapasitas Masyarakat Sipil Dalam Penyelesaian Konflik Sosial’ di Gedung Sekretariat Daerah Kota Pekalongan, Senin (29/3/2021).

Sukirman menegaskan keberagaman harus dipupuk melalui berbagai macam kegiatan lintas kepentingan. Indonesia sendiri berdiri atas keberagaman mulai dari agama, suku, etnis dan sebagainya. Dengan demikian, tidak bisa lantas berjalan sendiri-sendiri sesuai kepentingan kelompok.

Guna menangkal radikalisme dan terorisme, perlu segala upaya terutama dari ekonomi dan pendidikan. Menurut dia kedua faktor tersebut turut menjadi fondasi dari terciptanya radikalisme dan terorisme.
“Harus menciptakan perekonomian yang mapan. Dengan demikian, kebutuhan dasar seorang warga bisa tercukupi dan tidak ada kesenjangan ekonomi. Demikian pula dengan pendidikan. Berikan pendidikan yang memberikan pemahaman soal keberagaman, menghormati sekaligus menghargai kelompok lain. Sistem pendidikan harus kita evaluasi tuntas agar semakin mantap dan yakin bahwa ada perlindungan generasi muda kita terkait ajaran radikal,” ungkap Legislator PKB itu.
Dalam dialog itu hadir pula Anggota DPRD Provinsi Jateng dari Daerah Pemilihan (Dapil) 13. Yakni, Anggota Komisi B dari Fraksi PDI Perjuangan Pujo Widiono bersama Anggota Komisi C dari Fraksi PKS Riyono.(dewi/priyanto)