OPTIMALISASI KINERJA: Komisi B bersama OPD terkait membahasi kinerja pada APBD 2021.(foto: setyo herlambang)
GEDUNG BERLIAN – Menindaklanjuti Raperda APBD 2021, Komisi B DPRD Jawa Tengah menggelar rapat kerja bersama enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat komisi, Kamis (23/6/2022).
Enam mitra kerja Komisi B di antaranya adalah Dinas Penanaman Modal Satu Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM), Dinas Kelautan Perikanan (Dinlutkan), Dinas Ketahanan Pangan (Dinpahan), Dinas Pertanian Perkebunan (Dintanbun), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Ketua Komisi B Sumanto memberikan ulasan enam OPD sudah memberikan kinerja terbaik dari target ditentukan baik dari segi keuangan dan program kerja yang dijalankan cukup baik.
“Semua sudah menyajikan target dan pencapaian kerja cukup baik, dan diharapkan pada target akhir tahun juga tahun berikutnya dapat ditingkatkan. Terutama program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan petani, masalah kesehatan hewan ternak juga wajib diperhatikan termasuk pembiayaan modal bagi pelaku UKM,” terang politikus PDI P.

Wakil Ketua Komisi B Sri Maryuni lebih menyorot soal permasalahan stunting lewat program makan ikan karena menjadi bagian dari fokus kerja Dinlutkan, dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara tuntas. “Salah satu program kerja pemerintah pusat adalah Indonesia Bebas Stunting yang satu programnya lewat gemar makan ikan. Ini menjadi perhatian bersama, karena ikan mengandung gizi yang sangat baik,” jelas legislator asal PAN.(tyo/priyanto)