FOTO BERSAMA : Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto berfoto bersama dengan Kepala Daerah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Kendal usai pelantikan.(foto: teguh prasetyo)
GEDUNG BERLIAN – Pimpinan DPRD Jateng secara khusus meminta para kepala daerah yang baru dilantik/ambil sumpah jabatan untuk tancap gas, bekerja kepada masyarakat untuk merealisasikan visi dan misi mereka masing-masing.
Jumat (26/2/2021), telah dilakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 17 kepala daerah oleh Gubernur Ganjar Pranowo yang dipusatkan di Gradhika Bakti Praja. Tiga kepala daerah (Kota Semarang, Kabupaten Semaran dan Kendal) hadir langsung, sementara 14 daerah lainnya dilakukan secara virtual. Daerah tersebut yaitu Kota Surakarta, Pekalongan, Magelang, selanjutnya Kabupaten Purworejo, Kebumen, Wonosobo, Purbalingga, Sukoharjo, Klaten, Rembang, Blora, dan Boyolali, Wonogiri, dan Pemalang.

Ketua DPRD Bambang Kusriyanto secara khusus menyatakan agar kinerja kepala daerah sesuai visi dan misi gubernur ‘Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi‘.
“Ini (pelantikan) mandat yang harus menjadi amanah untuk dikerjakan dengan sebaik-baiknya, seikhlas, dan setulus-tulusnya. Mboten korupsi, mboten ngapusi,” ucap dia usai menghadiri acara tersebut.

Wakil Ketua Quatly Abdulkadir meminta supaya pada kepala daerah fokus dengan visi dan misinya. ada beberapa poin yang menjadi catatannya. Pertama, pekerjaan rumah dari pejabat kepala daerah lama untuk segera diselesaikan. Selanjutnya fokus pada kondisi masyarakat baik pada masalah perekonomian, kesejahteraan dan pendidikan.
“Hajat hidup orang banyak harus dilaksanakan, apakah akan bekerja dengan program 100 hari atau bagaimana terpenting untuk fokus sesuai tahapan-tahapan yang ditentukan. Insya Allah berhasil,” ucapnya.

Fokus lain dilontarkan Wakil Ketua Ferry Wawan Cahyono. Ia meminta kepada para kepala daerah bisa memutus persebaran Covid-19. Menurutnya, keputusan tersebut sangat penting agar masalah pendemi bisa segera berakhir.(priyanto/ariel)