SORAK SORAI. Anggota Komisi E Muh Zen turut bersorak sorai pada penutupan ASEAN Schools Games ke XI di kompleks Lapangan Lumbini, Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Rabu (24/7/2019).(Foto: Priyanto)
MUNGKID – Pesta olahraga pelajar tingkat Asia Tenggara, ASEAN Schools Games (ASG) ke XI, resmi purna. Komisi E DPRD Jateng menghadiri langsung upacara penutupan di Lapangan Lumbini, kompleks Candi Borobudur, Rabu (24/7). Selanjutnya ASG akan digelar kembali pada 2020 di Kota Dumaguate, Filipina.

Gubernur Ganjar Pranowo menutup pesta olahraga pelajar yang telah digelar dari 17 Juli sampai 23 Juli 2019. Sebagai orang nomor satu di Jateng itu bersyukur mampu menyelenggarakan kegiatan keolahragaan tanpa ada protes, keluhan dari delegasi negara tetangga. Tidak hanya itu, pada delegasi puas dengan pelayanan serta sambutan dari tuan rumah terlebih masyarakat Kota Semarang.
Senada, DPRD juga memberikan apresiasi kepada panitia terutama Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng dan Pemkot Semarang mampu bekerja maksimal menyelenggarakan acara tingkat internasional. Anggota Komisi E Muh Zen mencatat, Jateng mampu menggelar kegiatan-kegiatan berskala nasional dan internasional.
“Sebelum ASG ini, belum lama ini Jateng sebagai tuan rumah POPNas. Kami beberapa kali melihat langsung proses penyelenggaraannya dan memang membuktikan Jateng mampu. Harapannya mengincar tuan rumah PON,” ucap dia.
Selama sepekan digelar ASG, Indonesia mendulang 43 emas, 34 perak, dan 25 perunggu. Indonesia unggul jauh dari runner-up Thailand, yang memperoleh 33 emas, 31 perak, dan 35 perunggu.(priyanto/ariel)