BERI PENJELASAN : Proyek Manajer PT. Brantas Abipraya Rufika Trianto Sukmawan memberikan penjelasan kepada Ketua Komisi D Alwin Basri (kiri) di lokasi proyek jalan layang Ganefo.(foto: rvan ramayudho)
DEMAK – Komisi D beserta Wakil Ketua DPRD Jateng Sukirman melihat perkembangan proyek jalan layang (flyover) Ganefo, di Kecamatan Mranggen, Demak, Rabu (27/1/2021). Dalam kesempatan itu rombongan Dewan diterima Rufika Trianto Sukmawan selaku Proyek Manajer PT. Brantas Abipraya.

Ketua Komisi D Alwin Basri melihat konsep dari pembangunan jalan layang itu. Bahkan saat kunjungan berlangsung, sejumlah alat berat seperti ekscavator sedang mengeruk tanah di sekitar areal rel kereta api. Bersama Sukirman, semua anggota dewan diperkenankan mendekati lokasi proyek yang tak jauh dari Pasar Ganefo.
“Jalan layang ini diharapkan bisa mengurai kemacetan di lokasi ini, terlebih lokasi ini merupakan perlintasan dengan kereta api,” ucap Alwin.

Sejak 8 Oktober 2020, flyover Ganefo Mranggen, mulai dibangun. Proyek jalan layang yang menghubungkan jalur Purwodadi, Demak dan Kota Semarang ini akan dikerjakan selama 515 hari kalender kerja. Ditargetkan pada akhir Maret 2022, jalan layang yang terletak di Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen, ini selesai.
Bagi Alwin, keberadaan jalan layang ini sudah dinanti warga cukup lama. Jembatan layang ini dinilai menjadi solusi mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di perlintasan rel KA Ganefo. Flyover Ganefo akan dibangun di atas rel KA dengan panjang 700 meter dengan ketinggian 7,2 meter. Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 109 miliar.(ervan/priyanto)