TINJAU PROYEK. Wakil Ketua Komisi D Hadi Santoso bersama jajaran Komisi D meninjau proyek irigasi Catgawen, Temanggung.(Foto: Ervan Ramayudha)
TEMANGGUNG – Komisi D DPRD Jateng melakukan kunjungan kerja ke Temanggung guna melihat sejumlah proyek yang didanai APBD 2018. Salah satu lokasi yang ditinjau adalah pembangunan irigasi Catgawen, Kamis (2/5/2019).

Anggota Komisi D DPRD M Ngainirrichadl mengemukakan, pembangunan irigasi perlu mendapatkan prioritas mengingat Jateng termasuk salah satu daerah penyangga pangan nasional. Karena itulah ketersediaan dan kelancaran air menjadi sebuah keharusan.
Dalam pertemuan tersebut Kepala Bidang PSDA Radito menjelaskan, perbaikan dan pembangunan Prasarana dan sarana irigrasi yang berada di daerah irigasi (DI) Catgawen, Temanggung ini menggunakan sumber dana APBD 2018 sebesar Rp. 1.300.000.000 dengan nilai kontrak Rp 1.029.855.000. Panjang irigrasi 2 kilometer dan dapat mengairi 1,49 hektare persawahan. Pembangunannya memakan waktu pelaksanaannya 180 hari kalender.
Bagi Ngainirricadl, pemerintah provinsi untuk serius menata daerah irigasi yang rusak. Banyak laporan di sejumlah daerah terutama penyangga pangan seperti Klaten, Sragen, sejumlah titik irigasi telah rusak. Kerusakan sering diakibatkan karena kondisi bangunan yang sudah tua.
“Para petani betul-betul bisa merasakan efek dari pembuatan irigrasi yang telah dibuat Pemerintah Jawa Tengah, apalagi nanti pada 2018-2023, nilai tukar petani menjadi salah satu poin yang masuk dalam RPJMD Pemerintah Jawa Tengah jadi harus di prioritaskan,” ucapnya.(ervan/priyanto)