BAHAS SEMBAKO. Komisi B DPRD Provinsi Jateng berdiskusi bersama Dinas KUMK & Perindag Kabupaten Wonogiri, Jum’at (8/4/2022), membahas harga dan stok barang kebutuhan pokok selama ramadan. (foto muhamad faiz fuadi)
WONOGIRI – Komisi B DPRD Provinsi Jateng berdiskusi bersama Dinas KUMK & Perindag Kabupaten Wonogiri, Jum’at (8/4/2022), membahas harga dan stok barang kebutuhan pokok selama ramadan. Dalam diskusi itu, Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jateng Sri Marnyuni mengapresiasi upaya dinas yang selalu memberikan laporan harga di pasaran.

“Pengelolaan penanganan harga dan stok barang kebutuhan pokok yang dilakukan dinas sudah sangat bagus. Salah satunya melakukan laporan update harga berdasarkan harga yang berlaku di pasar rakyat,” kata Politikus PAN itu.
Selain itu, ia menyarankan agar melakukan langkah yang pasti terkait kenaikan dan kelangkaan barang kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Seperti minyak goreng yang sempat mengalami kelangkaan,” ujarnya.

Menanggapinya, Kepala Dinas KUKM & Perindag Kabupaten Wonogiri Wahyu Widayati mengaku sudah melakukan update harga dan langsung menginfokannya ke Pemprov Jateng. Disamping itu, sosialisasi terkait harga juga dilakukan melalui siaran RRI Solo.
Ia menambahkan, dari hasil pengamatan dinas, stok produk kebutuhan pokok di pasar rakyat masih aman tapi harganya sangat fluktuatif. Untuk minyak goreng curah, pihaknya sedang melakukan komunikasi dan mendorong para distributor minyak curah agar bisa tersedia di pasar rakyat.

Data Dinas KUKM & Perindag Kabupaten Wonogiri mencatat, harga beras premium sebesar Rp 12.000/kg dan medium diangka Rp 11.000/kg. Untuk harga gula pasir Rp 14.000/kg, daging sapi Rp 120.000/kg, ayam ras Rp 37.000/kg, ayam kampung Rp 70.000/kg, kacang kedelai lokal Rp 10.000/kg, kedelai impor Rp 13.000/kg, bawang merah Rp 25.000/kg, dan bawang kating Rp 30.000/kg. Untuk minyak goreng curah Rp 14.000/liter namun stoknya tidak ada dan yang tersedia adalah minyak goreng premium Rp 24.000/liter. (faiz/ariel)