Sumanto. (foto muhammad faiz fuadi)
GEDUNG BERLIAN – Dalam rapat yang membahas Raperda Peningkatan & Pengembangan Balai Ternak, Balai Perbenihan Ikan, Balai Benih Tanaman Pangan Hortikultura & Perkebunan, Selasa (21/9/2021), Komisi B DPRD Provinsi Jateng sangat berharap semua balai dapat berfungsi produktif. Demikian disampaikan Ketua Komisi B DPRD Provinsi Jateng Sumanto.

“Berangkat dari kegelisahan banyak balai yang kurang produktif sehingga harapannya dengan perda ini balai menjadi pusat inovasi pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan untuk kepentingan masyarakat dan perkembangan teknologi,” kata Politikus PDI Perjuangan itu.

Senada, Sekretaris Komisi B DPRD Provinsi Jateng Muhammad Ngainirrichadl juga berharap balai bisa menciptakan inovasi tiap tahun atau minimal satu riset pengembangan teknologi pertanian. “Dari situ, hasilnya dapat dimanfaatkan oleh para petani di Jateng,” harap legislator dari Fraksi PPP itu.
Sementara, Ketua Tim Penyusun Raperda dari Undip Semarang Joko Maryono mengatakan pengembangan Balai Ternak, Balai Perbenihan Ikan, Balai Benih Tanaman Pangan & Hortikultura Perkebunan dilaksanakan berdasarkan kebijakan dan strategi yang dilakukan secara terintegrasi dengan program pembangunan pertanian dan perikanan. “Tujuannya untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani melalui pendekatan kawasan pertanian,” kata Joko.

Dari penjelasannya, ada beberapa cara/ kebijakan untuk melaksanakan fungsi pengembangan balai. Diantaranya, dengan memfasilitasi proses pengembangan balai, mengupayakan kemudahan akses pengembangan balai, dan meningkatkan kemampuan kepemimpinan/ manajerial pengelola balai. (faiz/ariel)