BAHAS UMKM. Kegiatan FGD Pimpinan DPRD Provinsi Jateng, Minggu (20/11/2022), membahas soal perkembangan UMKM. (foto rafdan rahinnaya)
UNGARAN – Pasca pandemi Covid-19 ini, perkembangan UMKM menujukkan kenaikan signifikan. Dari tren positif itu, produk yang dihasilkan dari sektor UMKM mampu bersaing dengan produk-produk dari pabrik berskala besar.
Demikian dikemukakan Bayu Himawan selaku Anggota DPRD Kabupaten Semarang dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Ketua DPRD Provinsi Jateng, Minggu (20/11/2022). Tema dalam dialog itu adalah ‘Pertumbuhan UMKM di Era Digital.’

Pada kesempatan itu, ia berharap pelaku UMKM mampu memanfaatkan teknologi di zaman modern ini khususnya untuk proses pemasaran. Ia juga mengatakan pelaku UMKM harus memiliki inovasi dan kreatifitas agar setiap produk yang dihasilkan memiliki ciri khas tersendiri.
“Gawai menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam hal penjualan. Saya berharap pelaku UMKM mampu memanfaatkan media sosialnya untuk mengenalkan produknya dan juga pemasarannya,” tegas Bayu.

Sementara, Heru Cahyono selaku Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian & Perdagangan Kabupaten Semarang mengatakan jumlah pelaku UMKM mencapai 84.000 unit usaha. Meskipun terbanyak masih skala kecil, ia berharap, produksi-produk UMKM terus berjalan di masa yang sedang recovery ini.
“Ke depannya, kami akan membuat rumah produksi sehingga menjadi wadah bagi pelaku UMKM lainnya yang ada di kabupaten Semarang,” tandasnya. (ayu/ariel)
