GELAR BIMTEK. Sukirman dan Quatly Abdulkadir Alkatiri bersama Prasetyo Aribowo saat mengikuti kegiatan bimtek di Provinsi DIY, Jumat (18/6/2021), membahas ‘Analisis Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020.’ (foto soni dinata)
YOGYAKARTA – Guna merespon dampak pandemi Covid-19, DPRD mendorong Pemprov Jateng untuk menata kembali kebijakan pembangunan daerah pada 2021 dan fokus pada pemulihan ekonomi. Untuk itu, dalam kegiatan workshop/ bimbingan teknis (bimtek) mengenai ‘Analisis Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020’ di Provinsi DIY, Jumat (18/6/2021), merupakan kegiatan untuk menginventarisir rekomendasi DPRD kepada Gubernur atas laporan pertanggungjawaban APBD 2020.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Sukirman, saat membuka workshop yang dihadiri seluruh Anggota Dewan. Turut hadir dalam kegiatan itu, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Prasetyo Aribowo.

“Kegiatan itu sebagai bahan awal dalam menyusun rekomendasi DPRD kepada gubernur,” kata Politikus PKB itu, didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Quatly Abdulkadir Alkatiri dari Fraksi PKS.
“Sebelum kami buka, izinkan saya untuk mengingatkan kembali protokol kesehatan dalam setiap kegiatan kedewananan. Itu merupakan ikhtiar kita dalam mencegah penyebaran Covid-19,” tambah Sukirman.

Usai dibuka, kegiatan workshop dilanjut dengan sejumlah pembahasan mengenai penganggaran. Bahkan, pada hari kedua (19/6/2021), pembahasan tersebut dibagi menjadi 2 kelompok untuk lebih jauh membedah penganggaran secara terpadu.
Pada hari terakhir (20/6/2021), Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Ferry Wawan Cahyono berkesempatan untuk memberikan sambutan penutupan kegiatan. Pada kesempatan itu, ia mengatakan bahwa kegiatan workshop tersebut mampu menguatkan informasi dan data yang bermanfaat dalam penyusunan pandangan fraksi dan rekomendasi kepada gubernur.

“Itu sebagai langkah dalam membuat rumusan pandangan umum fraksi atas Raperda Pertanggungjawaban APBD 2020 dalam rapat paripurna, yang rencananya dilaksanakan dalam rapat paripurna pada 25 Juni 2021,” kata Legislator Golkar itu, didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Heri Pudyatmoko dari Fraksi Gerindra. (ariel/priyanto)